Nglipar_(fakta9.com)__Para petani di sejumlah wilayah mengeluhkan pupuk subsidi yang seolah menghilang dari pasaran. Selain pupuk subsidi, pupuk non-subsidi juga sudah mulai susah ditemui di agen-agen distributor pupuk.
Seperti dikisahkan oleh petani di salah satu wilayah di Kapanewon Nglipar Kabupaten Gunungkidul saat ini, yang mengeluh tentang langkanya pupuk disaat petani sudah memulai proses pertanian di musim penghujan.
Baca Juga : Akibat Tiang Rapuh, Sebuah Rumah Rata Dengan Tanah.
Dikatakan oleh Suroso salah satu petani warga Padukuhan Sumberjo, Kalurahan Nglipar, Kapanewon Nglipar pada Rabu (25/11/2020) bahwa terdapat sekitar 200 KK warga diwilayahnya yang berprofesi sebagai petani sampai sekarang masih belum mendapatkan pupuk.
Dan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi tersebut, para petani sudah mengajukan permintaan melalui kelompok tani. Namun begitu, sampai saat ini para petani ini masih belum semuanya memperoleh pupuk yang diharapkan.
“Sampai sekarang belum semua petani memdapatkan pupuk seperti yang diharapkan.” terangnya
Ditambahkan bahwa tidak hanya pupuk bersubsidi saja yang sulit didapatkan di wilayah kapanewon Nglipar, bahkan pupuk non subsidi pun juga sulit didapatkan.
Dengan adanya kelangkaan pupuk yang terjadi seperti saat sekarang ini, masyarakat mengkhawatirkan akan mengalami gagal panen di musim pertanian tahun ini.
Baca Juga: Gempa tektonik Dengan Kekuatan 4,2 SR mengguncang Kabupaten Gunungkidul
Surono berharap, pemerintah akan mampu memyikapi terjadinya kelangkaan ini, sehingga kedepan masyarakat khususnya petani tidak merugi.
“Kami berharap pemerintah dapat memfasilitasi kami dalam mendapatkan pupuk.” Pungkas Surono.
(Redaksi_fakta9)