GUNUNGKIDUL, (Fakta9.com )_ _// Munculnya bau tak sedap dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Padukuhan Wukirsari, Kalurahan Baleharjo, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul dalam jangka waktu beberpa hari terakhir sangat dikeluhkan oleh warga masyarakat sekitar.
Hal tersebut ditanggapi oleh Kepala UPT Kebersihan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul, Heri Kuswantoro, S.Hut, Selasa,( 05/10/2021), menyampaikan jika bau menyengat yang muncul dari tumpukan sampah di TPA Wukirsari, disebabkan karena efek hujan beberapa waktu lalu kemudian ada panas hingga menjadikan sampah menjadi menguap. Sementara sampah organiklah yang menjadi faktor utama
Baca Juga: Warga Protes, Tumpukan Sampah Timbulkan Bau Tak Sedap
Heri Kuswantoro juga menambahkan jika sampah organik terbanyak adalah dari limbah pabrik peternakan. Meskipun UPT sendiri sudah pernah memberikan sosialisasi dan bahkan surat peringatan agar limbah basah seperti kulit telur dan bangkai ayam tidak dibuang ke TPU.
” Surat peringatan sudah pernah kami sampaikan ke pihak-pihak terkait dan juga kami selalu cek jika ada sampah yang basah masuk akan kami tolak” ujarnya
Disinggung mengenai kompensasi kepada warga sekitar Heri mengeluhkan terkait minimnya anggaran dana untuk itu.
Sementara itu, TPA Wukirsari adalah satu-satunya Tempat Pembuangan Sampah akhir di wilayah Kabupaten yang menampung semua sampah masuk dari seluruh Gunungkidul dengan rata-rata sekitar 48-51 ton perhari.
Baca Juga: Proyek Senilai Milyaran Rupiah Abaikan Aturan K3
Tetapi Heri Kuswantoro juga berpesan kepada seluruh warga sekitar untuk memaklumi dan menggaris bawahi jika bau sampah sebenarnya bukan hanya berasal dari TPA saja.
“Perlu digaris bawahi jika sumber bau sebenarnya bukan hanya sari TPU saja tapi juga dari peternakan dan Intalasi Pengolah Limbah Tinja (IPLT) yang letaknya berdekatan ini” unjarnya menutup pembicaraan kepada media fakta9.com
Fitri_fakta9.com