Tepus, (fakta9.com)__Popularitas tanaman bonsai nampaknya tidak pernah redup. Hal ini membuat tanaman bonsai menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Apalagi, semakin unik bentuknya maka semakin tinggi juga harga jualnya. Namun, semua ini tidak didapatkan secara instan. Kamu membutuhkan kesabaran penuh dan pengetahuan yang baik untuk bisa merawat dan memelihara bonsai agar bertumbuh subur.
Bagi para pemula, tentu harus banyak belajar tentang cara membuat bonsai yang tepat agar tumbuh subur.
Baca Juga : Beginilah Cara Penggemukan Sapi, Salah Satunya Harus Rutin Periksa Kesehatan.
Seperti dikatakan oleh Paino,salah seorang pengrajin bonsai warga Padukuhan Tepus, Kalurahan Tepus, Kapanewon Tepus, Gunungkidul, bahwa ada beberapa tips untuk mendapatkan dan membentuk bonsai yang berkelas.
Yang pertama adalah dengan memilih tanaman yang tepat.Tanaman yang bisa dijadikan bonsai di antaranya adalah tanaman dikotil dan memiliki usia panjang, seperti bonsai pohon serut. Selain itu, tanaman yang akan dijadikan bonsai juga harus memiliki daya tahan yang baik karena dalam cara membuat bonsai akan melibatkan penggunaan kawat, pemotongan batang, minim nutrisi, dan akan berada di wadah atau pot yang sempit dalam waktu lama.
“Pilihlah tanaman yang bentuk aslinya indah.” Jelasnya
Ciri tanaman indah yang ideal dijadikan bonsai adalah memiliki daun yang rindang, bunga yang cantik, atau jenis batang yang menarik.
Keterbatasan ukuran wadah tanam membuat bonsai memiliki persediaan nutrisi yang terbatas juga. Dengan demikian, dalam cara membuat bonsai, media tanam memiliki peran yang sangat penting untuk kelangsungan hidup bonsai. Dalam cara membuat bonsai ini, penggunaan pasir dapat mencegah air menggenangi akar terlalu lama. Jika ingin menggunakan tanah, pilihlah tanah gunung atau tanah merah yang gembur.
Tahap selanjutnya dalam cara membuat bonsai ini, yaitu menanam batang tanaman yang akan dijadikan bonsai pada pot. Lapisan atas media tanam harus subur dan gembur, tapi tidak boleh lebih dari 35 cm. Sementara itu, lapisan keduanya harus bersifat lunak dan mampu menyalurkan air dengan baik, sedangkan pada lapisan ketiga biasanya dicampur bebatuan yang kedap air.
Dalam cara membuat bonsai ini, pastikan kelembapan media tanam tetap terjaga supaya akar tidak mudah busuk. Bonsai juga dapat terserang penyakit, cacing, dan serangga. Oleh karena itu, saringlah media tanam untuk menyingkirkan risiko serangan hama tanaman tersebut.
“Pot bonsai sebaiknya diletakan di tempat yang teduh, tidak terkena banyak angin, dan jauh dari jangkauan anak atau hewan peliharaan.” Ujar Paino.
Selanjutnya cara membuat bonsai menjadi bentuk yang diinginkan. Hal ini membutuhkan kesabaran yang sangat ekstra.Membentuk bonsai dapat dilakukan.setelah batang bonsai sudah kuat dan mulai tumbuh.
Baca Juga :Pemuda Sawahan Ponjong Mampu Mengubah Akar Pohon Menjadi Benda Yang Bernilai Ekonomis
“Saat batang sudah tumbuh baru bisa dibuat kerangka dasar atau bayangan bentuknya terlebih dulu.” Terangnya.
Kemudian bagian ranting yang tidak diinginkan dipotong, lalu ikatkan ranting lainnya dengan kawat dan arahkan sesuai keinginan.
Pemakaian kawat ini juga sangat membantu untuk menjaga ukuran batang tetap kerdil. Tahapan cara membuat bonsai yang satu ini wajib dilakukan setiap saat.
Yang terakhir adalah finishing atau menyempurnakan bentuk bonsai.Bentuk bonsai yang sempurna umumnya didapatkan setelah bertahun-tahun. Bonsai yang sempurna dinilai dari keseimbangan bentuk, yang artinya ukuran bunga dan batang bonsai seimbang bagaikan tanaman aslinya. Daun-daunnya pun harus rindang dan lebat.
Cara membuat bonsai yang sempurna dipengaruhi oleh pemangkasan dan pemetikan titik tumbuh. Pemangkasan yang baik dilakukan pada ranting yang paling dekat dengan kuntum. Bekas pemangkasan yang besar dapat ditutup dengan paraffin supaya tampilan bonsai tetap cantik dan sempurna.
(Hartanto_fakta9)