GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _// Gelaran Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVII DIY di Kabupaten Gunungkidul resmi dibuka, Selasa (09/09/2025) malam. Ajang tersebut diikuti lebih dari 2.000 atlet dari Gunungkidul, Sleman, Kulonprogo, Bantul, dan Kota Yogyakarta.
Baca Juga :Tanggapan Ketua Panitia Porda XVII DIY Kabupaten Gunungkidul Terkait Peliputan Hanya 30 Jurnalis
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutannya menyebut PORDA kali ini sebagai momentum penting menuju kejayaan olahraga Indonesia 2045.
“Seperti seorang pemanah, kita perlu menoleh ke belakang untuk mengevaluasi langkah. Porda adalah salah satu anak panah yang kita bidikkan menuju Indonesia tangguh dan unggul.” Ujarnya.
Namun untuk mencapai itu, tidak cukup hanya mengandalkan semangat. Sri Sultan menekankan pentingnya data, riset, dan teknologi dalam pembinaan atlet. Menurutnya, data berkualitas dan riset ilmiah menjadi busur dan mata panah dalam melahirkan strategi olahraga yang tepat sasaran.
“Riset di bidang olahraga memegang peran penting. Dari metode pelatihan, pola nutrisi, hingga pemantauan perkembangan fisik dan mental atlet, semua membutuhkan kajian yang mendalam. Dengan pendekatan ilmiah, pembinaan tidak lagi bersifat insting semata, tetapi terukur dan terarah untuk mencetak atlet berprestasi.” Paparnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur sekaligus ketua KONI DIY, Sri Paduka Paku Alam X menyampaikan bahwa Porda XVII menjadi momentum strategis untuk menyaring atlet potensial daerah.
“Dengan jargon Kuatkan Sinergi untuk Prestasi Jogja Istimewa, ajang ini mempertandingkan 47 cabang olahraga dengan 51 subcabang dan 549 nomor pertandingan. Total 4.953 medali diperebutkan hingga 18 September.” Jelasnya.
Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman menilai jika DIY memiliki peluang besar untuk melahirkan atlet berprestasi Nasional.
“Pada PON XXI 2024 di Aceh-Sumut, DIY ada di peringkat 9. Saya berharap pada PON 2028 nanti, prestasi DIY bisa lebih baik.” Ungkapnya.
Terpisah, Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih mengaku bangga daerahnya dipercaya menjadi tuan rumah.
“Gunungkidul merasa sangat terhormat sekaligus bangga mendapat amanah ini. Porda bukan hanya soal prestasi, tapi juga memperkuat persaudaraan, sportivitas, dan semangat kebersamaan.” Ujarnya.
Baca Juga : Palak Pemuda Asal Muja Muju Hingga Lakukan Penganiayaan, Pelaku Diburu Polisi
Bupati menegaskan tema Porda kali ini ialah Kuatkan Sinergi untuk Prestasi Jogja Istimewa.
“Prestasi hanya akan lahir jika ada kerja sama erat antara pemerintah, dunia olahraga, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan. Sebagai tuan rumah, kami menargetkan bisa menyumbangkan medali emas dan membanggakan Gunungkidul. Harapannya, ajang ini juga bisa menggerakkan perekonomian masyarakat.” Tegasnya.