Selasa, Juli 1, 2025
spot_img

FAKTA TERBARU

Berkali-kali Didemo Warga, Lurah Natah Akhirnya Mengundurkan Diri

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _//-Beberapa kali di demo warganya karena berbagai persoalan, Wahyudi (65) akhirnya mundur dari jabatan Lurah Natah, Kapanewon Nglipar, Gunungkidul.

Kabar pengunduran diri itu disampaikan Wahyudi pada Kamis (15/05/2025) siang tadi.


Baca juga : Kontroversial Pengisian Perangkat Kalurahan Natah, Masyarakat Menilai Pelaksanaan Tak Transparan


Wahyudi mengaku telah membuat surat pengunduran diri dan disampaikan kepada Bupati Gunungkidul.

“Surat saya tembuskan kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Mayarakat dan Kalurahan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMKP2KB) Kabupaten Gunungkidul, Panewu Nglipar, dan Ketua Badan Permusyawaratan Kalurahan (Bamuskal) Natah.” Terangnya.

Baca juga : Isu Pungli PTSL di Kalurahan Natah, Warga Menerima Sejumlah Pengembalian Uang


Wahyudi mengaku selama ini ia tak mampu melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai lurah Natah, untuk itu dengan sadar ia memilih mundur dari jabatannya.

“Surat pengunduran diri, saya buat dalam keadaan sadar, tanpa unsur paksaan dari pihak manapun.” Ucapnya.

Diketahui, sejak beberapa tahun terakhir ini, Lurah Natah diterpa berbagai persoalan yang kompleks. Berkali-kali Wahyudi didemo dan dituntut mundur oleh warganya.


Baca juga: Warga Gruduk Kalurahan Natah “Lurah Harus Mundur”


Selama menjabat Lurah Natah, Wahyudi diduga kerap melakukan penyalahgunaan wewenang atau jabatan. Selain itu ia juga dituding telah melakukan dugaan korupsi terkait program Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL)atau Prona.

Bahkan Wahyudi juga pernah dilaporkan ke Polisi karena telah melakukan aksi arogan dan perbuatan tidak menyenangkan terhadap warganya.


Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img

BACA JUGA