Gunungkidul (Fakta9.com)_ _// Jalan Usaha Tani (JUT) sepanjang 910 meter yang terletak di Padukuhan Randu Kuning 1, Selang, Wonosari, Gunungkidul, telah diresmikan pada hari Senin (05/02/2024).
Peresmian Jalan Usaha Tani (JUT) dilaksanakan di Balai Padukuhan Randu Kuning 1 yang dihadiri Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Panewu Wonosari, Pamong Kalurahan, Bamuskal, Poktan dan tokoh masyarakat Randu Kuning 1.
Baca Juga : Tabrakan di Simpang Empat Pancuran, Dua Korban Alami Luka Parah
Dalam sambutanya Lurah Kalurahan Selang, Wardoyo menyampaikan dengan dibangunnya Jalan Usaha Tani ini yang anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar 200 juta ini diharapkan dapat mempermudah para petani untuk melaksanakan kegiatan pertanian khususnya bagi masyarakat di wilayah Padukuhan Randukuning 1 dan sekitarnya.
“Akses jalan bagi petani sangat penting karena akan mempermudah petani mengangkut hasil pertanian, sehingga meminimalisir tambahan biaya bagi petani.” Jelasnya.
Rencannya Jalan Usaha Tani itu akan diresmikan secara langsung oleh Bupati Gunungkidul, Sunaryanta. Namun karena berhalangan hadir, maka di wakilkan kepada Kepala Dinas Pertanian dan Pangan.
“Pak Bupati berhalangan hadir, jadi diwakilkan bapak Kepala Dinas (Dinas Pertanian dan pangan).” Tuturnya
Wardoyo menyebut selain JUT, warga Padukuhan Randukuning juga membutuhkan pasokan air untuk menunjang kelancaran pertanian.
“Sarana pertanian tidak hanya akses jalan, melainkan alat pertanian dan air. Khususnya air kita sangat berharap kepada Dinas Pertanian untuk membantu Sumur Bor sebagai penunjang dimusim kemarau.” Imbuhnya.
Baca Juga : Nekat Curi Iphone, Seorang Pria Terancam 7 Tahun Penjara
Terpisah Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Rismiyadi mengatakan bahwa tujuan pembangunan JUT itu adalah sarana mempermudah petani dalam mengakses lahan untuk mengangkut pupuk dan mengangkut hasil panen dan sebagainya, sehingga harapannya dengan pembangunan jalan ini petani diberikan kemudahan.
“Menurut saya mengenai permohonan Lurah sehubungan air itu sangat wajar dan sebagai pendukung untuk bertani, memang kalau di lokasi ini bisa dibangun sumur maka akan membantu mereka dalam tanam dan kami mendukung. Namun semua itu perlu perencanaan serta penganggaran.” Ujarnya.
“Mari membangun sinergitas yang baik dalam membangun komunikasi apa yang menjadi keluhan para petani, mengenai bantuan nantinya ada tahapannya dari pengajuan proposal, survei lokasi sampai realisasi. Intinya kita welcome untuk para petani supaya mereka bisa sejahtera dan membantu eksistensi pangan khususnya di Kabupaten Gunungkidul.” Tambahnya.