Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Bupati Gunungkidul Panen Raya Padi di Pulutan

Advertisementspot_img

Wonosari (Fakta9.com)_ _// Kelompok Tani Marsudi Tani dan P3A Mersudi Tani menggelar panen raya padi musim tanam kedua bersama Bupati Gunungkidul dengan didampingi Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Gunungkidul serta Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPUPRKP) Kabupaten Gunungkidul.

Panen padi itu dilaksanakan di Bulak Baras, Kalurahan Pulutan, Kapanewon Wonosari, Rabu (07/06/2023) siang.


Baca Juga : Berjalan Beriringan, Mobil Suzuki Carry Pick Up Masuk Sungai


FX Taryana selaku Ketua Poktan Marsudi Tani melaporkan area persawahan seluas 26 hektar di Padukuhan Praon, Kalurahan Pulutan itu, memanfaatkan sumber air dari bendungan yang dibangun tahun 1974 silam, sehingga petani dapat tanam dan panen padi dua kali dalam setahun serta dilanjutkan tanam palawija seperti kedele juga sayuran di musim ketiga.

“Varitas padi yang ditanam ada beberapa seperti padi hibrida MAPAN 05, Ciherang, Supadi. Pada saat ubinan produktivitas padi Mapan 05 mencapai 7,76 ton/ha Gabah Kering Giling (GKG).” Jelasnya.

Menurutnya keberhasilan pertanaman padi juga berkat pembangunan saluran irigasi tersier sepanjang 600 m bantuan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) DIY pada tahun anggaran 2022 sehingga air bisa sampai ke lahan.

“Harapan ke depannya Poktan agar diberikan bantuan JUT (Jalan Usaha Tani) untuk memudahkan pengangkutan hasil panen dan sarana produksi ke lahan.” Imbuhnya.

Terpisah, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta dalam sambutannya mengapresiasi panen padi yang dilaksanakan di Poktan Marsudi Tani Praon, Pulutan. Dirinya berharap para petani terus berkarya menjaga  ketahanan pangan di Gunungkidul.

“Pemerintah Daerah sangat menghargai para petani sebagai penopang pertumbuhan ekonomi Gunungkidul, sehingga berupaya melalui program – program pertanian untuk mencukupi kebutuhan petani antara lain pupuk bersubsidi, benih serta sarana pertanian yang lain.” Ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Gunungkidul berpesan kepada Dinas Pertanian dan Pangan untuk mencoba menggunakan energi terbarukan seperti  listrik tenaga matahari, dengan harapan dapat mengurangi biaya petani misalkan irigasi perpompaan tenaga surya untuk dicobakan pada tahun depan.


Baca Juga : Dua Kali Lakukan Pencurian di Tempat Yang Sama, Seorang Pemuda Dibekuk Polisi


Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan, Sustiwi didampingi Sub Koordinator Substansi Produksi Tanaman Pangan Danang Sutopo menyampaikan bahwa saat ini padi musim tanam kedua sudah mulai panen di beberapa tempat, total pertanaman padi pada musim kedua mencapai 11.715 hektar terdiri padi sawah dan padi gogo, dengan perkiraaan hasil mencapai 50.000 ton GKG.

“Jika semua padi musim kedua panen maka pihaknya optimis target produksi padi Gunungkidul tahun 2023 akan tercapai, karena pada musim tanam pertama telah dicapai produksi padi 251.802 ton.” Terangnya.

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

BACA JUGA