GUNUNGKIDUL, (Fakta9.com)__//Aldi Apriyanto (20) warga Wuni, Nglindur, Girisubo, Gunungkidul yang tewas akibat letusan senjata laras panjang oknum Polisi berinisial K yang bertugas di Polsek Girisubo merupakan tulang punggung keluarga.
“Iya, ia (korban) merupakan tulang punggung keluarganya.” Terang Kamituwa Kalurahan Nglindur, Huda, Senin, (15/05/2023).
Baca juga : Seorang Pemuda Tewas Tertembak Senjata Polisi
Sehari-hari almarhum Aldi bekerja sebagai penjual Soto Ayam di walah Kalasan, Sleman. Namun karena di Desanya ada acara bersih dusun (Rasul) maka korban menyempatkan pulang untuk merayakan tradisi tersebut bersama sanak keluarga.
Dikalangan masyarakat sekitar, putra kedua dari 3 bersaudara pasangan Ngatiyo dan Tarmi tersebut dikenal sebagai pemuda yang baik.
“Almarhum Aldi itu seorang sosok yang pendiam. Terkenal sebagai anak yang baik, santun dan ramah di mata masyarakat sekitar.” kata Kamituwa Nglindur.
Diketahui jika Aldi Apriyanto tewas setelah tertembus peluru seorang oknum Polisi, saat menonton pertunjukan hiburan dalam acara bersih dusun di desanya.
Baca juga : Gedung Puskesmas Depok I Dibrondong Tembakan, Polisi Lakukan Penyelidikan
Saat acara hiburan berlangsung terjadi kericuan antar penonton. Petugas keamanan mencoba melerai kericuhan tersebut, namun senjata laras panjang yang dibawa salah seorang oknum anggota Polisi meletus, sehingga timah panas menembus tubuh Aldi Apriyanto hingga tewas.