GUNUNGKIDUL, (FAKTA9.COM)__// Dinas Perhubungan (Dishub) dan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul luncurkan program Bus Sekolah, yang akan mulai beroprasi hari ini, Jumat (01/04/2022).
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto mengatakan, pihaknya meluncurkan sebanyak 3 unit bus sekolah gratis ber plat merah. Langkah ini sebagai upaya menekan angka kecelakaan yang dialami pelajar. Pasalnya, untuk saat ini banyak siswa/ siswi yang kesekolah dengan mengendarai sepeda motor karena tidak adanya alat transportasi kesekolah.
“Dengan adanya moda transportasi bus Sekolah ini, diharapkan dapat menekan angka kecelakaan yang dialami pelajar. Untuk uji coba bus Sekolah ini sudah dilakukan sejak 14 Maret 2022 lalu.” Jelasnya
Ketiga bus sekolah gratis berplat merah dengan kapasitas tempat duduk ada yang 22 kursi, 24 kursi hingga 30 kursi tersebut memiliki 3 jalur. Jalur pertama yakni Semanu-Wonosari, jalur ini berangkat dari Kapanewon Semanu-simpang 4 Wukirsari-simpang 4 Baleharjo-simpang 3 Branang-Bundaran Kodim-simpang 4 RSUD Wonosari-simpang 3 Pendowo-simpang 4 Kantor Pos Wonosari. Jalur ini melewati SLB Wonosari, SD Mujahidin, SMP N 1 Wonosari, SD N 4 Wonosari, SMP Muhammadiyah, SMA N 1 Wonosari dan SMKN N 1 Wonosari.
Jalur kedua adalah jalur Wonosari-Sokoliman, rutenya Dinas Perhubungan Gunungkidul-simpang 4 Grogol-simpang 3 Jalan Raya Pindul-simpang 3 Jalan Gua Pindul Pos 2-simpang 3 Jalan Ngawis Munggur-simpang 4 Ngawis-simpang 3 situs Sokoliman Kapanewon Karangmojo. Jalur ini melewati SD N Grogol 4, SD N Banyubening I, SMP N 2 Karangmojo, SD N Gelaran I, SD N Gelaran II, SD N Karanganom I dan SD N Sokoliman I.
Baca Juga : Monyet Ekor Panjang Turun Gunung, Petani Garuk Kepala
Jalur ketiga adalah jalur Wonosari-Gedangsari, rutenya dari Dinas Perhubungan Gunungkidul-simpang 4 Wukirsari-simpang 4 Pancuran-Bundaran Siyono-simpang 4 Gading-simpang 3 Sambi Pitu-simpang 3 jalan Wedi Wonosari-Kapanewon Gedangsari. Jalur ini melewati SMA N 2 Playen, SMP Mujahidin, SMP N 2 Playen, SMP N 3 Playen, SD N Buyutan dan terakhir SMK N 1 Gedangsari.
Dilanjutkan oleh Rakhmadian, karena minimnya pelayanan dan penggunaan transportasi umum, pihaknya juga menginovasi adanya bus sekolah berbayar dengan menggandeng operator angkutan pedesaan.
“Untuk yang berbayar operator angkutan pedesaan dapat bekerjasama dengan komite sekolah ataupun bisa langsung dengan pelajar dengan tarif pulang pergi Rp 6 ribu. Dan ini tentunya jauh lebih murah dibanding menggunakan motor sendiri.” Terang Kepala Dinas Perhubungan.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta sangat mengapresiasi dengan adanya inovasi bus sekolah ini.
Baca Juga : Anggaran Puluhan Miliar Digelontorkan Untuk Pembangunan Gedung Sekolah di Kabupaten Gunungkidul
Sunaryanta berencana kedepan akan menambah armada bus Sekolah gratis milik Pemkab.
“Kedepan kita akan usulkan adanya penambahan armada bus sekolah milik Pemerintah.” Ujarnya.
Bayu/ Andhika_Fakta9.com
