TEPUS ( fakta9.com )_ _// Setiap tahun sehabis masa panen Jagung masyarakat Purwodadi ,Kapanewon Tepus,Kabupaten Gunungkidul memperingati bersih Gunung Batur Watu Suweng.
“Acara ini di gelar setiap hari Jum’at Legi dalam setiap setahun sekali.” ungkap ketua Pangrukti Gunung Batur Watu Suweng, Bambang Sulur Jumat, (04/02/2022).
Baca Juga : Dampak Belasan Hewan Ternak Mati Mendadak, 23 Orang Mengeluh Gejala Mirip Antraks
Oleh masyarakat setempat, Gunung Batur Watu Suweng diyakini sebagai tempat peninggalan dari Sunan Kali Jaga dan para pengikutnya saat menyebarkan agama Islam di wilayah Purwodadi.
Dikatakan oleh Bambang Sulur, jika acara yang dilaksanakan rutin setiap tahun tersebut merupakan tradisi turun temurun, dimana warga masyarakat di Purwodadi memanjatkan do’a bersama, untuk mengungkapkan rasa syukur terhadap Tuhan akan hasil panen yang didapatkan. Serta memohon untuk diberikan kesehatan dan keselamatan.
” Ini merupakan tradisi turun-temurun warga disini, sebagai sarana untuk mengungkapkan Syukur terhadap Tuhan, akan hasil panen yang diperoleh.” Jelasnya.
Bupati Gunungkidul, H. Sunaryanta, beserta Kepala Dinas Pariwisata, dan Forkompimcam kapanewon Tepus turut hadir dalam pelaksanaan acara tersebut.
Dalam sambutanya H. Sunaryanta menjelaskan jika acara yang diseleggarakan oleh masyarakat Purwodadi ini merupakan potensi budaya yang perlu untuk dilestarikan.
Baca Juga : Sejumlah Warga Gedangsari Diduga Terinfeksi Antrak Setelah Konsumsi Daging Sapi
Bupati Gunungkidul juga mengharap generasi muda untuk bisa belajar dan menggali sejarah Budaya disini sebagai Wisata Budaya. Sehingga Potensi tersebut kedepanya bisa dikemas secara menarik, sebagai daya tarik bagi wisatawan.
“Tradisi seperti ini merupakan potensi wilayah yang harus di lestarikan. Nantinya bisa dikelola tata ruangnya sehingga menjadi daya tarik bagi masyarakat luas.” Jelasnya.
Danar_Fakta9.com