YOGYAKARTA, (FAKTA9.COM)__//Hampir seluruh masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta sudah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Sejak awal bulan Juli 2022 terhitung dari total jumlah penduduk DIY sebesar 3.677.446 jiwa, saat ini yang sudah terdaftar JKN sebanyak 3.575.872 jiwa atau sekitar 97,24 persen.
Baca Juga : Pulihkan Ekonomi Nasional, Sarana Air Bersih Diserahkan ke Warga Padukuhan Ngalangombo
“Dari total jumlah penduduk DIY, 97,24 persennya sudah tercover masalah kesehatan.” Jelas Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Atas target jumlah 97,24 penduduk yang telah tercover JKN, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta pada pertengahan bulan Juli 2022 lalu mendapatkan penghargaan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan atas capaian Universal Health Coverage (UHC).
Piagam penghargaan itu diserahkan Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, pada 29 Juli 2022 lalu.
“Ini bukan saja prestasi Pemda DIY, melainkan prestasi atas kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas Jaminan Kesehatan Nasional.” Ungkapnya
Kedepan, Gubernur DIY menargetkan seluruh penduduk Yogyakarta terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional.
Baca Juga : Berproses Menjadi Kabupaten Kreatif, Bantul Selenggarakan Pameran Kerajinan dan Fashion Selama 3 Hari
“Bagi sekitar 2,76 penduduk yang belum terdaftar JKN, akan kita lakukan pendataan.Kita lihat kalau memang mereka ada di kategori menengah ya harusnya mampu bayar sendiri. Kalau tidak mampu baru nanti silahkan pengajuan untuk kategori PBI,” kata Sri Sultan.
Penulis : Karen Hardini, S.Pd.
