Yogyakarta (Fakta9.com)_ _// Kapolda DIY memimpin langsung konferensi pers pengungkapan kasus peristiwa pengeroyokan yang terjadi di (ralat dari cover) Jl. Tentara Rakyat Mataram, Bumijo, Jetis, Yogyakarta.
Kegiatan tersebut digelar di Aula Bahkti Satria Polresta Yogyakarta pada hari Minggu (26/03/2023) pukul 18.30 WIB.
Didampingi Dirreskrimum Polda DIY, Kapolresta Yogyakarta, KPAI DIY, Kapolda memaparkan kronologi kejadian.
Baca Juga : 6 Jam Proses Evakuasi, Mahasiswa UNS Solo Berhasil Diangkat
Kejadian bermula dari saat rombongan korban hendak melakukan perang sarung di daerah Demak Ijo, namun sebelumnya mereka berkumpul di Nitikan.
Setelah berkumpul, Jumat (24 Maret 2023) mereka lantas berkeliling melewati rute Nitikan, Lowanu, Alun-alun Utara dan Serangan. Akan tetapi saat melintas di Jalan Hos Cokroaminoto, mereka bertemu dengan kelompok lain.
“Saat berpapasan, kedua kelompok pelaku dan korban saling mengumpat.” Ucap Irjen Suwondo.
Alhasil, kelompok korban dikejar oleh rombongan pelaku sampai wilayah Godean hingga Jalan Wates.
Sesampainya di depan Salon Rias Pengantin Talita Ayu, tepatnya Jalan Tentara Rakyat Mataram, Bumijo, Jetis, korban berisial NH (15) warga Rotowijayan, Kraton, dilempar batu oleh rombongan pelaku.
“NH terkena lemparan sehingga motor yang dikendarai oleng hingga terjatuh. Mengetahui korban terjatuh, rombongan pelaku langsung melakukan penganiayaan.” Terang Kapolda DIY.
Baca Juga : Sahabat Arintoko Pererat Persatuan Dan Kesatuan Dengan Memancing
Irjen Pol Suwondo juga menjelaskan bahwa Polda DIY dan Jajaran telah melakukan pencegahan terjadinya tindak kriminal di jalanan selama Bulan Ramadhan ini.
“Kami telah mengamankan 20 orang. Hari ini anggota juag berhasil mengamankan 7 orang di Gunungkidul dan 4 orang di Sleman,” Terangnya.
Untuk meminimalisir terjadinya hal serupa, Kapolda meminta agar pencegahan dilakukan oleh semua pihak.
“Anak-anak ini perlu dibina sehingga bisa keluar dari kelompok-kelompok yang meresahkan dan tidak terlibat kejahatan.” Ungkapnya.
Secara khusus Kapolda berterima kasih kepada warga masyarakat yang berbuat cepat saat melihat peristiwa tersebut dan langsung membawa korban ke RSUP Dr. Sardjito.
Para pelaku yg semuanya berjumlah 15 orang ini, 9 orang pelaku di bawah umur, dan 6 pelaku dewasa ini ditangkap pada hari yang sama dengan hari kejadian.