Gunungkidul, (fakta9.com)__Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY membenarkan adanya prediksi fenomena La nina yang akan berlangsung di bulan Oktober 2020.
Wilayah Gunungkidul yang secara geografis merupakan daerah perbukitan dan di sebelah selatan berbatasan langsung dengan Samudra Hindia juga tak luput dari fenomena La Nina tersebut.
BACA JUGA: 5 hal yang perlu diperhatikan untuk menghadapi musim penghujan
Menurut Kepala Stasiun Klimatologi kelas IV BMKG DIY, Reni Kraningtyas, SP, M.Si ketika dikonfirmasi pada Rabu ( 29/10/2020) bahwa La Nina sendiri merupakan fenomena alam yang terjadi karena peningkatan suhu pada permukaan Samudera Pasifik timur dan tengah.
Dampak dari adanya La Nina ialah terjadinya peningkatan suhu kelembapan pada lapisan atmosfer di atas perairan sehingga membentuk awan dan dapat meningkatkan curah hujan.
“Fenomena ini ditandai dg mendingan nya suhu muka laut di wilayah perairan Pasifik bagian tengah disekitar equator, saat ini terpantau anomali suhu muka lautnya -1.02° C, dan saat ini masih tergolong dalam fase fenomena La Nina lemah” Jelas Reni
La Nina ini sendiri sampai bulan Februari 2021 diprediksi akan berkembang menjadi La Nina moderat ( sedang ) dan berangsur akur akan meluruh.
BACA JUGA:Berikut cara-cara menjaga kesehatan gigi dan mulut
Dengan adanya fenomena la Nina lemah hingga sedang di wilayah DIY, maka umumnya akan terjadi hujan setiap hari.
“Akan terjadi peningkatan intensitas curah yang signifikan” tandasnya

Sehingga jika diakumulasi curah hujan bulanan bisa diprediksikan bisa bertambah hingga 40 % dari biasanya.
Fakta berikutnya dari La Nina ialah terjadinya potensi bencana alam seperti hidrometeorologi yang merupakan bencana berkurangnya debit air dan statistik curah hujan hingga banjir dan tanah longsor.
“Saya menghimbau kepada masyarakat agar tetap selalu waspada terhadap bencana yang bisa terjadi kapanpun,” ujar Kepala BMKG DIY
Dan diharapkan nantinya masyarakat bisa mengantisipasi adanya fenomena La Nina dengan memanfaatkan data meteorology dan melakukan mitigasi bencana.