GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)__//Pelmas Gereja Bethel Indonesia Yogyakarta bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul menggelar Bakti Sosial di Balai Kalurahan Baleharjo, Kapanewon Wonosari, Sabtu (07/09/2024).
Ketua BPD GBI Yogyakarta, Pdt. Simon Supriyana menjelaskan, diselenggarakannya bakti sosial pada hari ini bukan tanpa alasan, karena pihaknya selaku perwakilan Gereja Bethel Indonesia Yogyakarta selalu turut dalam kegiatan kemanusiaan.
“Jadi Gereja Bethel Indonesia ikut terlibat dalam menyelesaikan setiap persoalan masalah yang ada di daerah khususnya dan saat ini kita mengadakan bakti sosial yang meliputi cek kesehatan gratis, operasi katarak gratis dan operasi bibir sumbing gratis.” Ujarnya.
Supriyana juga menjelaskan, ketika dicek ada indikasi katarak nantinya pasien akan langsung dirujuk ke RS Sardjito.
“Untuk yang operasi katarak gratis, dan apabila masyarakat periksa dan ada minus maupun plus akan diberi kacamata gratis.” Ungkapnya.
Tidak hanya itu, Ketua BPD GBI Yogyakarta tersebut mengatakan pada pengecekan gigi gratis dan apabila ada indikasi bibir sumbing juga akan ditindaklanjuti dengan operasi gratis.
“Kiranya pelayanan kami ini bermanfaat dan menjadi berkah bagi warga masyarakat yang ada di Gunungkidul dan kami harapkan tentunya bukan hanya sekali ini tetapi nanti masih kita masih berkelanjutan ke depannya.” Tandasnya.
Baca Juga : Warga Bantul Tew4s Setelah Alami Kecelakaan di Gondowulung
Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengucapkan banyak terima kasih kepada rekan-rekan dari Gereja Bethel Indonesia yang sudah melaksanakan bakti sosial di Gunungkidul.
“Tentu masyarakat sangat banyak membutuhkan di bidang-bidang kesehatan seperti yang disampaikan oleh Pak Pri, ada dari pendampingan ataupun konsultasi tentang hukum, ada pemeriksaan tentang kesehatan dan seperti kita lihat bersama seperti ini dan juga dengan tadi dan penjualan produk-produk murah.” Terangnya.
Bupati berharap dengan adanya kegiatan bakti sosial sepert ini dapat meningkatkan kebersamaan, serta persatuan dan kesatuan yang harus terus didorong menjadi gotong royong utamanya pada masyarakat Gunungkidul.