Girisubo, (fakta9.com)__Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Gunungkidul dalam beberapa hari terakhir ini menyebabkan terjadinya rentetan peristiwa seperti banjir dan tanah longsor di wilayah Kapanewon Girisubo pada Sabtu (30/01/2021).
Menurut informasi yang berhasil dihimpun fakta9.com bahwa hujan lebat yang mengguyur sejak sore hingga malam hari menyebabkan terjadinya genangan di wilayah Pantai Sadeng, Kalurahan Songbanyu, Kapanewon Girisubo.
Baca Juga :Terlilit Hutang, Ibu Rumah Tangga Gantungdiri
Tingginya curah hujan mengakibatkan air dari selokan meluap hingga menerjang lahan pertanian sampai ke pemukiman nelayan di dermaga Pantai Sadeng dengan ketinggian air mencapai bagian pinggang orang dewasa.
“Terdapat 51 pemukiman warga, 8 warung, 1 pos Polairud, 1 masjid, dan 2 kantor pelabuhan perikanan pantai sempat tergenang.” ungkap Anang Listyanto anggota Search And Rescue (SAR) Linmas Operasi 1 Gunungkidul.
Sedangkan di wilayah Kalurahan Songbanyu terdapat 12 rumah warga, 1 Gedung PAUD, 1 gedung SD, 1 balai Padukuhan juga tergenang air.
Banjir kiriman tersebut mulai surut pada Minggu, (31/01/2021) sekitar pukul 03.00 WIB.
Baca Juga : Tersengat Aliran Listrik Seorang Lansia Meregang Nyawa
Sementara sebuah Jembatan di Jalan yang menghubungan wilayah Kalurahan Songbanyu menuju Kepanewon Girisubo terputus. Jembatan di jalan Provinsi itu hancur lantaran tidak kuat menahan arus air saat hujan deras terjadi pada Minggu dini hari (31/01/2021) sekitar pukul 01.00 WIB
“Diperkirakan penyangga jembatan tak mampu menahan derasnya air.” Jelasnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah bencana yang terjadi pada malam tadi. Hingga saat ini warga masyarakat bersama personil Kepolisian, Anggota TNI, TRC BPBD, TAGANA, SAR, dan relawan masih bekerja bakti membersihka lokasi.
“Hingga saat ini kerugian yang ditimbulkan belum dapat ditaksir. Petugas masih melakukan pendataan.” Pungkas Anang.
(Redaksi_fakta9)