Semin, (fakta9.com)__Waginem (71) warga Padukuhan Bendungan, Rt 003, RW 008, Kalurahan Sumberejo, Kapanewon Semin nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri pada Minggu (31/01/2021).
Menurut informasi yang berhasil di himpun, peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh suaminya, Hadi Maryato (75) sekitar pukul 04.30 WIB. Sepulang melaksanakan ibadah sholat subuh berjamaah di masjid, suami korban menuju kedapur untuk memasak air.
Baca Juga : Masyarakat Semanu Keluhkan Air Dari PDAM Keruh.
Namun betapa kagetnya ketika membuka pintu dapur, saksi mendapati istrinya sudah tergantung dengan seutas tali di blandar teras dapur rumahnya. Menyaksikan pemandangan tersebut, saksi berteriak meminta pertolongan warga masyarakat sekitar untuk membantu mengevakuasi korban dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Semin.
“Saya tidak menyangka istri saya akan mengambil jalan pintas dengan melakukan hal senekat ini.” ungkap Suami Korban.
Dijelaskan oleh Hadi Maryanto, sebelumnya korban pernah mengeluh kepada adik iparnya bahwa ingin bunuh diri karena adanya permasalahan ekonomi.
Korban selama ini depresi karena memiliki sejumlah pinjaman di beberapa bank Plecit (bank harian), tetangga namun belum dapat menyelesaikannya, bahkan rumah yang ditempatinya saat ini juga sudah dijadikan jaminan di Bank BRI Semin oleh anaknya
Terpisah, Kapolsek Semin melalui Kanit Reskrim, Ipda Sumiran saat dikonfirmasi menerangkan bahwa setelah mendapat laporan adanya peristiwa gantung diri, jajaranya beserta tim medis Puskesmas Semin 2 langsung bergegas menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi dan melakukan pemeriksaan luar.
“Korban ditemukan dalam posisi tergantung menggunakan tambang plastik.” jelasnya.
Baca Juga : Tersengat Aliran Listrik Seorang Lansia Meregang Nyawa
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis, Puskesmas semin 2, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.
“Korban meninggal murni akibat gantung diri.” Jelas Ipda Sumiran.
Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera di makamkan.
(Redaksi_fakta9)