BANTUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _// Nasip naas dialami seorang remaja berinisial ASP (18) asa Magelang, Jawa Tengah, yang tinggal di Wirokerten, Banguntapan, Bantul. Pasalnya ia meninggal dunia usai terlibat perkelahian dengan mengunakan Senjata Tajam (Sajam) jenis Celurit di Jalan Bawuran, Bawuran I, Bawuran, Pleret, Bantul, Minggu (11/05/2025) pukul 03.15 WIB.
Baca Juga : Mobil Toyota Calya Nyungsep di Jalan Alternatif Guyangan-Tanjungsari
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry menyampaikan jika sebelumnya pada hari Sabtu (10/05/2025) pukul 20.00 WIB korban bersama dua orang temanya sedang memancing di dekat rumah kontrakannya sambil meminum minuman keras jenis arak.
Kemudian sekira pukul 22.00 WIB, setelah menghabiskan minuman jenis arak tersebut, korban bersama satu temanya pulang ke rumah kakaknya untuk mengambil jaket.
“Korban ini mengambil jaket dua potong di rumah kakaknya untuk dipakai dobel. Korban juga sempat memperlihatkan di dalam celananya sebelah kanan ada gagang celuritnya.” Jelasnya, Senin (12/05/2025) siang.
Sekitar pukul 03.00 WIB, korban pergi bersama temanya dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Nmax. Kala itu korban mengajak temannya untuk melewati Pertigaan Plempungan ke arah Utara. Sesampainya di tempat kejadian perkara, korban turun dengan cara melompat dari motor dan langsung duel dengan orang yang belum diketahui identitasnya menggunakan senjata tajam.
“Teman korban atau Saksi yang berada di sisi Barat Jalan melihat ada dua orang laki-laki mengendarai sepeda motor Honda Scoopy warna Abu-abu. Dan yang membonceng turun dari motor langsung mengeluarkan senjata tajam.” Ujarnya.
Akibat kejadian tersebut, korban tersungkur di jalan dan dua orang yang tidak diketahui idenititasnya itu pergi ke arah Selatan.
Baca Juga : Tengah Malam, Buruh Bangunan Menjadi Korban Pembegalan
ASP yang kala itu mengalami sejumlah luka, selanjutnya dibawa ke rumah saki untuk mendapat pertolongan, akan tetapi nyawanya tidak dapat terselamatkan.
“Remaja berusia 18 tahun itu meninggal dunia. Sementara saat ini pihak kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas orang yang terlibat saling serang dengan korban.” Imbuhnya.