PLAYEN, (fakta9.com)__//Dugaan penangkapan satwa dilindungi khususnya penyu hingga kini masih terjadi, termasuk di Wilayah Kabupaten Gunungkidul, sesuai video yang sempat viral di media sosial seperti diunggah oleh akun Tik-Tok @Eggy shinta beberapa hari lalu.
Baca Juga : Viral di Media Sosial Video Perburuan Penyu di Wilayah Pantai Selatan Gunungkidul
Perwakilan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Gunungkidul, Edi Warsito kepada fakta9.com Kamis (01/04/2021) menjelaskan sudah mendapatkan informasi mengenai video viral tentang dugaan perburuan biota laut tersebut.
Menurutnya, dalam hal ini pihaknya akan melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait dan segera melakukan investigasi di lapangan.
“Kita koordinasikan dulu, dan segera akan kita lakukan investigasi lapangan.” terangnya.
Ditambahkan jika apabila dalam video yang beredar di media sosial itu benar, maka kondisi ini akan mengancam populasi penyu yang ada diwilayah kabupaten Gunungkidul.
“Jumlahnya yang makin sedikit membuat biota laut jenis penyu dilindungi akan terancam punah.” terangnya.
Baca Juga : Ngebut Saat Berkendara Seorang Pemuda Meregang Nyawa
Edi Warsito menjelaskan jika semua jenis penyu laut di Indonesia telah dilindungi sebagaimana diatur dalam Undang-undang RI No.5 Tahun tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya pelaku perdagangan (penjual dan pembeli) satwa dilindungi seperti penyu itu dapat dikenakan hukuman penjara 5 tahun dan denda Rp 100 juta. Pemanfaatan jenis satwa dilindungi hanya diperbolehkan untuk kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, dan penyelamatan jenis satwa yang bersangkutan.
Reporter: Hartanto
