BANTUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _// Satlantas Polres Bantul terus berupaya untuk meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas, satu di antaranya dengan meluncurkan program baru Si Dul (Polisi Peduli), yakni patroli oleh polisi lalu lintas (Polantas) untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
“Program ini bertujuan untuk menindak para pelanggar lalu lintas. Karena disinyalir kecelakaan lalu lintas terjadi umumnya dikarenakan adanya pelanggaran.” Ucap Kapolres Bantul, AKBP Novita Eka Sari, Jumat (7/2/2025).
Baca Juga : Seribu Ketupat dan Dua Puluh Sembilan Ingkung Diarak Masyarakat Sejauh 3 Km
Selain untuk menjaga keamanan wilayah Bantul, kata Novita, patroli ini juga untuk memberikan imbauan para pengendara untuk bijak dalam berkendara dengan tujuan keselamatan diri dan orang lain.
“Sebelumnya sudah ada program Si Manis (Polisi Humanis) dengan personel Polwan dan ditambah Si Dul dengan personel Polki, meskipun polisi laki-laki tetap mengutamakan sikap dan ucap yang humanis.” Ujarnya.
Program Si Dul dilaksanakan setiap hari pada waktu siang di kawasan tertib lalu lintas (KTL) Jalan Jenderal Sudirman Bantul.
“Sementara pada malam hari dilaksanakan setiap Jum’ at dan Sabtu malam.” Jelasnya.
Dijelaskan, program Si Dul mulai dilaksanakan sejak awal tahun 2025 dikarenakan tingginya data laka lantas di Bantul dengan catatan pada tahun 2024 yang mengakibatkan 149 korban meninggal dunia, dan ini menjadi pembunuh tertinggi di Bantul. Si Dul hadir untuk menekan kasus kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa maupun kerugian materiil.
“Tentunya kami tidak bosan-bosannya mengingatkan kepada masyarakat untuk bijak dalam berkendara demi keselamatan, saya garis bawahi adalah keselamatan. Keselamatan itu utama dan pertama baik untuk diri sendiri maupun orang lain.” Jelasnya.
Adapun Polres Bantul mencatat kejadian kecelakaan lalu lintas selama tahun 2024, terjadi 2.003 kasus dengan prosentase kasus selesai sebanyak 1.957 kasus atau sebesar 97,7 %.
Sementara untuk korban meninggal dunia akibat laka lantas pada tahun 2024, mencapai 149 orang. Sementara 2.451 orang lainnya mengalami luka ringan.
Untuk kerugian material, tahun 2024 sebesar Rp 5.015.500.000,-.
Baca Juga : Sepeda Motor Diembat Maling Saat Pemilik Menunaikan Shalat
Sementara dalam kurun waktu bulan Januari 2025, Porles Bantul mencatat telah terjadi 160 kecelakaan lalu lintas di Bumi Projotamansari.
“Dari 160 kejadian tersebut berakibat 13 korban meninggal, 196 korban luka ringan, dan kerugian materiil mencapai Rp126.372.400, 00.” Imbuhnya.