WONOSARI, (Fakta9.com)__//APM (29) seorang perempuan warga Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul harus berurusan dengan pihak Kepolisian setelah dilaporkan korbannya karena tidak kunjung membayar sembako yang dipesannya senilai puluhan juta rupiah.
Korban diketahui bernama Antok (32) warga Mendak, Rt 011, RW 007, Girisekar, Panggang.
Baca Juga: Antisipasi Balap Liar, Polisi Akan Intens Lakukan Patroli
Kapolsek Wonosari, melalui Kanit Reskrim, Iptu Sofyan Susanto menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi bermula pada 12 September 2021 lalu terlapor datang ke angkringan Guyup Rukun milik korban di wilayah Tawarsari, Wonosari, Wonosari.
Saat datang kewarung tersebut, terlapor menanyakan harga beras yang ditawarkan oleh Antok. Kemudian pada sore hari sekitar pukul 17.15 WIB pelaku memesan 150 Kg beras seharga Rp 1,5 juta. Tanpa menaruh rasa curiga, Antok pun menyiapkan beras yang dipesan APM.
Dimalam harinya, APM kembali memesan beras dan telur dengan total seharga Rp 10 juta untuk dikirim ke kosnya diwilayah Jeruksari, Wonosari.
“Dalam kesepakatan tersebut, terlapor berjanji akan melakukan pembayaran dalam jangka waktu 1x 24 jam.” Jelas Iptu Sofyan.
Pada hari berikutnya (13 September 2021) APM kembali melakukan order beras dan telur dengan nominal sebesar Rp 12,6 juta, dan barang pesanan tersebut diambil dua kali oleh terlapor dengan menggunakan mobil.
Lantaran pembelian barang dagangan tak kunjung dibayar sesuai waktu yang dijanjikan, korban berinisiatif mencari APM di kos, namun terlapor tidak ditemukan. Dan kemudian Antok melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Wonosari pada 17 September 2021 lalu.
Baca Juga: Berikut Cara Hilangkan Bau Badan Dengan Metode Alami
“Korban mengalami kerugian diperkirakan sebesar Rp 24,1 juta, dan melapor ke Polisi.” tuturnya.
Kemudian pada 20 September 2021 lalu, APM berhasil di amankan pihak Kepolisian di salah satu tempat kos diwilayah Siyono, Playen.
Dari tangan terlapor, diamankan barang bukti 1 unit handphone merk Realmi C20, yang digunakan untuk bertransaksi untuk jual beli beras dan telur.