GUNUNGKIDUL,(Fakta9.com)_ _// Suhu dingin yang terjadi belakangan ini, diprediksi akan terus berlanjut hingga bulan September 2022 mendatang.
“Suhu dingin diprediksi hingga bulan September 2022 mendatang.” Jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, Purwono, SIP., M.Si.
Akhir-akhir ini memang suhu udara sangat terasa sangat dingin dibandingkan waktu sebelumnya. Hal ini disebabkan karena puncak kemarau sudah mulai terjadi di wilayah Gunungkidul
Baca Juga : E-Tilang Sudah Diberlakukan Sedangkan Etle Belum Diterapkan di Gunungkidul
Lebih lanjut disampaikan oleh Purwono bahwa sesuai estimasi dari BMKG puncak musim kemarau akan terjadi mulai dari bulan Juli hingga bulan September, maka menurut kepala BPBD suhu udara sangat dingin akan dirasakan oleh masyarakat.
Selain puncak musim kemarau, menurut Purwoko, suhu dingin juga disebabkan oleh angin muson dari arah timur Australia yang bersifat kering dan dingin yang terjadi di wilayah Jawa dan Nusa Tenggara.
Untuk menghadapi fenomena tersebut Kepala BPBD berharap kepada masyarakat tetap menjaga kondisi tubuh khususnya pada saat malam hari.
Baca Juga: Minimalisir Kecelakaan, Dishub Gunungkidul Akan Pasang Fasilitas Pendukung Keselamatan Lalu Lintas
“Kalau masyarakat jawa fenomena ini disebut dengan musim “Bediding” maka kami himbau dengan kondisi ini masyarakat tetap bisa menyesuaikan dengan kondisi kesehatan masing masing agar tidak terkena dampak dari suhu udara dingin ini,” Pungkas Kepala BPBD
Penulis : Suryono _ Fakta9.com
