Sabtu, Juli 27, 2024
spot_imgspot_img

FAKTA TERBARU

Sosialisasi Gerakan Gumregah Asasta Bappeda Gunungkidul

Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img

Gunungkidul (Fakta9.com)_ _// Angka kemiskinan di Kabupaten Gunungkidul saat ini masih cukup tinggi yaitu 15,86%, meskipun angka tersebut sudah menurun cukup signifikan kurang lebih sebesar 1,8% jika dibandingkan dengan angka kemiskinan pada tahun 2021 yaitu 17,69%.

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2023 telah menyusun intervensi dan konvergensi program atau kegiatan untuk pengentasan kemiskinan yang melibatkan 38 Perangkat Daerah.


Baca Juga : Plafon Ruang Sekolah Ambrol, Dinas Pendidikan: Akan Direnovasi Tahun 2024


Selain itu juga bersinergi dengan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta maupun dengan Kementerian teknis terkait baik dari Kementerian PUPR melalui BPPW DIY Kementerian PUPR, maupun dengan kementerian teknis lainnya.

Kemiskinan merupakan permasalahan yang kompleks, sehingga dalam penanganannya perlu didukung semua stakeholder atau unsur pentahelix, temasuk di dalamnya dari private sector atau dunia usaha.

Bappeda Kabupaten Gunungkidul pada hari selasa (17/10) melaksanakan pertemuan dengan Forum CSR untuk melaksanakan launching dan sosialisasi gerakan Gumregah Asasta yang artinya semangat bersama-sama untuk menuju kesejahteraan masyarakat, yang merupakan gerakan sinergitas dalam upaya penanganan kemiskinan, termasuk dalam hal ini kolaborasi dengan private sector melalui Forum CSR.

M. Arif Aldian selaku Kepala Bappeda Kabupaten Gunungkidul menyampaikan bahwa dukungan dari dunia usaha sangat diperlukan untuk percepatan penanganan kemiskinan di Kabupaten Gunungkidul.


Baca Juga : Festival Reog dan Jathilan Diselenggarakan di Alun – Alun Pemda Gunungkidul Selama Empat Hari


Pemerintah Kabupaten Gunungkidul berterima kasih atas dukungan yang sudah diberikan selama ini dalam upaya penanganan kemiskinan oleh dunia usaha baik yang ada di Kabupaten Gunungkidul maupun di luar Kabupaten Gunungkidul.

“Harapan ke depannya pelaksanaan CSR dapat dikolaborasikan secara lebih optimal dalam upaya mendukung penyelesaian permasalahan di Kabupaten Gunungkidul dengan tema sesuai prioritas, seperti penanganan kemiksinan. Apabila dari Forum CSR dapat mendukung hal tersebut maka dukungan dari Forum CSR akan lebih efektif dan terarah.” Ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut sekaligus dilakukan penandatanganan komitmen bersama untuk penanganan kemiskinan di Kabupaten Gunungkidul yang diikuti Bappeda dengan Forum CSR.


 

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

BACA JUGA