Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Soal Silaturahmi Kebangsaan Ditumpangi Paslon Bupati Gunungkidul, Berikut Penjelasan Gus Miftah

Advertisementspot_img

GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _//- Acara Silaturahmi Kebangsaan yang dilaksanakan di lapangan pemda Gunungkidul pada Rabu (17/07/2024) malam kemarin sempat menuai polemik.


Baca Juga : Sat Reskrim Polresta Yogyakarta, Tangkap 10 Tersangka


Pasalnya, sebuah flayer/ pamflet yang beredar di masyarakat mengenai agenda acara tersebut mencantumkan nama salah satu pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Gunungkidul.

Sehingga tak sedikit warga pun berkomentar jika acara tersebut ditunggangi politik atau berbau politik.

Menanggapi hal tersebut, Gus Mitfah menyampaikan jika acara silaturohmi ini tidak ada kaitannya soal politik.

Ia menyebut jika pamflet yang beredar di masyarkat yang mencantumkan nama pasangan bakal calon Bupati dan wakil bupati tersebut dibuat oleh orang yang tak bertanggung jawab.

“Pamflet ini ditambahi oleh orang tak bertangung jawab, seolah-olah acara ini (silaturahmi kebangsaan) adalah acara calon bupati.” Ujarnya.

Acara silaturahmi kebangsaan ini bertujuan menjaga nilai-nilai nasionalisme, menumbuhkan rasa peduli kaum milenial terhadap bangsa, menjaga prinsip religius, dan mengajarkan arti terimakasih serta apresiasi.


Baca Juga : Anggota Polsek Sewon Disebut Bekingi Dept Collektor, Begini Penjelasan Kasi Humas Polres Bantul


Rasa terimakasih yang dimaksud terhadap bangsa serta Jokowi dan ucapan selamat datang Presiden RI yang baru Prabowo Subianto.

Pengasuh pondok pesantren Ora Aji di Sleman, ini menegaskan jika acara silaturahmi kebangsaan yang digagasnya itu tidak ada kaitannya dengan politik .

“Tidak boleh salah satu orang pun untuk memanfaatkan acara ini sebagai kepentingan politik.” Tegasnya.

 

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

BACA JUGA