Karangmojo, ( fakta9.com)__Sebuah kecelakaan terjadi di ruas Jl. Karangmojo – Ponjong, tepatnya di Padukuhan Karangmojo 2, Kalurahan Karangmojo, Kapanewon Karangmojo pada Senin (12/10/2020) pagi tadi.
Menurut informasi yang berhasil di himpun, insiden maut tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, berawal dari Suwarni yang keseharian berjualan sayuran warga Padukuhan Bulu, Kalurahan Karangmojo, Kapanewon Karangmojo yang saat itu mengendarai sepeda motor jenis Honda Beat Warna Putih nopol AB 2812 XM melaju dari arah Ponjong menuju ke Karangmojo.
Setelah sampai di lokasi kejadian, dari arah yang berlawanan melaju sepeda motor jenis Kawasaki KLX warna hitam nopol AB 4422 HM yang di kendarai oleh Angga Dwi Saputra (23) warga Padukuhan Plataran, Kalurahan Sumbergiri, Kapanewon Ponjong, yang saat itu hendak pulang sehabis bekerja di POM Bensin wilayah Kapanewon Semin.
Kemungkinan karena tak mampu mengendalikan laju kendaraan masing-masing, tabrakan pun tak dapat di hindari. Akibat benturan yang sangat keras kedua korban mengalami luka yang cukup parah dan oleh warga sekitar kemudian di larikan ke RS Panti Rahayu.
Namun nahas, Suwarni yang saat itu mengalami patah pada tangan kanan dan kaki sobek menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju RS, kemungkinan akibat adanya benturan keras di kepala.
Sementara Angga mengalami luka patah tulang tangan kanan dan luka di kaki, hingga saat ini mesih mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut mengalami kerusakan yang sangat parah. Bahkan sepeda motor Kawasaki KLX yang di kendarai Angga patah menjadi 2 bagian, sedangkan sepeda motor Honda Beat mengalami rusak di bagian depan dan samping kanan. Saat ini kedua sepeda motor di bawa ke Polres Gunungkidul guna di jadikan barang bukti.
Kanit Laka Lantas Polres Gunungkidul, Iptu Sony Yuniawan membenarkan ketika di konfirmasi mengenai kejadian tersebut.
” Belum diketahui secara pasti kronologi kecelakaan ini terjadi. Pasalnya saat kejadian jalanan dalam kondisi sepi dan sangat minim saksi sehingga saat ini pihak kepolisian masih mengembangkan dan mengumpulkan data-data.” terang Sony
Redaksi.
