GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _//-Kasus pencurian uang melalui mesin ATM berakhir damai. Proses mediasi kasus tersebut difasilitasi oleh Polisi serta pemerintah Kalurahan Pacarejo, Semanu, Gunungkiudul.
Kasus tersebut terjadi pada 30 Agustus 2024 lalu. Waktu itu korban berinisial DD warga Kalurahan Pacarejo kehilangan kartu ATMnya yang ia simpan di dalam dompet.
Baca Juga : Diduga Akan Melakukan Tawuran, Delapan Bocah Asal Patuk Diamankan Warga
Selang beberapa hari, kartu ATM milik DD yang hilang ketemu di atas lemari. Tanpa rasa curiga, DD kemudian menuju ke salah satu mesin ATM di wilayan Semanu untuk menarik uang. Namun ternyata saat di cek saldo tabunganya sudah tidak mencukupi.
Merasa penasaran, korban pun menuju ke kantor bank untuk melakukam print out transaksi perbankan. Dan benar saja, dari data yang diperoleh, ada aktifitas penarikan uang oleh sesorang di salah satu mesin ATM di wilayaj Duwet, Wonosari.
Korban pun kemudian mengecek rekaman CCTV ATM dan ternyata yang melakukan penarikan uang dari rekening DD merupakan seorang pemuda berinisial JH.
“Korban kehilangan uang sebesar Rp 2,5 juta, yang tersimpan di rekening tabungannya.” Ucap Kanit Reskrim Polsek Semanu, Iptu Mahmet Ali Bahonar SH.
Usut punya usut ternyata antara korban dan pelaku ini ternyata merupakan teman dekat.
Dan sebelumnya korban pernah meminta tolong kepada pelaku untuk mengambilkan uangnya melalui mesin ATM, sehingga pelaku ini bisa mengetahui Pin ATM tersebut.
Atas laporan tindak pidana pencurian itu, Unit Reskrim Polsek Semanu melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi pelaku.
“Pelaku sendiri mengakui perbuatannya telah melakukan pencurian uang milik DD di dalam ATM.” Jelasnya.
Setelah dilakukan mediasi, akhirnya pelaku meminta maaf kepada keluarga korban. Dan pihak korban pun memaafkannya.
“Kita lakukan Restorative Justice (RJ) itu semua berkat peran serta Lurah Kalurahan Pacarejo dan semua instansi dibawahnya yang selalu berkoordinasi ke kami.” Imbuhnya.
Baca Juga : Deklarasi Pemilu Damai Ormas Keagamaan se-Kabupaten Gunungkidul Pada Pilkada 2024
Sementara itu, Lurah Kalurahan Pacarejo, Suhadi menyambut baik atas langkah – langkah yang dilakukan pihak polisi, keluarga korban maupun pelaku yang sudah mengambil titik temu untuk berdamai.
“Ini menjadi solusi yang baik bagi warga yang mempunyai masalah hukum sehingga tidak sampai ke ranah meja hijau. Ini juga sudah menjadi komitmen kami, untuk tidak membawa semua masalah ke meja hukum dan bisa diselesaikan dengan retoratuve justice.” Ungkapnya.
