PATUK, (Fakta9.com)__//Warga Padukuhan Doga Perumahan Desaku Menanti, RT 008, RW 002, Kalurahan Nglanggeran, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul digegerkan dengan adanya penemuan mayat seorang lelaki yang sudah dalam kondisi membusuk di dalam rumah pada Jumat, (07/01/2022), sekitar pukul 07.30 WIB.
Korban diketahui bernama Poniman (63) yang sesuai kartu Identitas KTP merupakan warga Padukuhan Sidomulyo, Kalurahan Bener, Kapanewon Tegalrejo, Kota Yogyakarta.
Baca Juga Laki Laki Ditemukan Terbujur Kaku Tak Bernyawa di Dalam Rumah
Kapolsek Patuk, melalui Kasi Humas Polsek Patuk Aiptu Purwanto menjelaskan jika kejadian pertama kali diketahui oleh salah seorang warga yang sedang beraktifitas di sekitar tempat tinggal korban.
“Salah satu warga saat itu mencoba memanggil korban yang berada di dalam rumah, namun tidak ada respon.” jelasnya.
Kecurigaan kemudian muncul ketika mendekati tempat tinggal Poniman, tercium bau tak sedam yang bersumber dari dalam rumah tempat tinggal korban.
Warga yang penasaran kemudian mencari tahu sumber dari bau tak sedap itu. Betapa terkejutnya setelah dilakukan pengecekan ternyata, sumber bau berasal dari jasad Poniman yang saat itu tergeletak dalam posisi terlentang, tubuhnya sudah mengembang, dan dikerubungi lalat.
Warga pun segera melaporkan penemuan mayat yang sudah membusuk itu ke Polsek Patuk, serta petugas Puskesmas Patuk II.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adannya tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban, diperkirakan korban meninggal akibat penyakit.
“Dari hasil pemeriksaan team medis Puskesmas Patuk II, korban diperkirakan meninggal satu hari sebelum ditemukan.” terang Aiptu Purwanto.
Menurut keterangan sejumlah saksi, sejak tiga hari terakhir sebelum ditemukan meninggal, Poniman mengeluh sakit. Bahkan pada 4 Januari 2022 lalu, salah satu anggota Polsek Patuk, Ipda Wantiya mendapati korban yang sedang sakit dijalan, dan mengantarkannya untuk kembali ke rumah.
“Sebelumnya memang korban memiliki riwayat penyakit darah tinggi
Baca Juga : Warga Gedangsari Tewas Disengat Tawon Vespa
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, korban sebelumnya memiliki riwayat penyakit darah tinggi. Dan pada 4 Januari 2022 lalu, anggota Polsek Patuk Ipda Wantiyo juga pernah menolong korban yang saat sedang sakit untuk diantar pulang kerumah.
“Menurut keterangan pihak keluarga, korban dikerahui memiliki riwayat penyakit darah tinggi sejak lama.” tutur Kasi Humas Polsek Patuk.
Diketahui, selama ini Poniman tinggal seorang diri di rumah tersebut, karena istrinya bekerja di Jogja dan pulang satu bulan sekali. Sedangkan anaknya bekerja di Jakarta.