TEPUS, (FAKTA9.COM)__//Sempat kisruh dan terjadi penutupan lahan parkir pribadi di pantai Slili-Sadranan, Kalurahan Sidoharjo, Kapanewon Tepus, Gunungkidul berujung damai.
Baca Juga : Lahan Parkir Pribadi di Pantai Slili-Sadranan Ditutup, Pengelola: ‘Dishub Harus Mengkaji Ulang’
Meski proses mediasi yang dilakukan di wilayah Bintaos 08 Mei 2023 malam serta difasilitasi oleh Dinas Perhubungan Gunungkidul sempat alot, antara pengelola parkir pemerintah dan pengelola parkir swasta akhirnya menuai kesepakatan.
“Alhamdulillah, telah tercapai kesepakatan antara kedua belah pihak.” Jelas Kepala Dinas Perhubungan Rachmadian Wijanarko, Rabu (10/05/2023).
Terdapat lima poin yang tertuang dalam kesepakatan antara pengelola parkir swasta dan pengelola parkir pemerintah, diantaranya:
- Parkir pengelola parkir pribadi siap mengurus ijin parkir pribadi dan pajak parkir ke Pemda.
- Pengelola parkir di lahan masing-masing serta kerjasamanya penataan parkir antar kedua belah pihak.
- Kerjasama monitoring agar tidak dobel parkir.
- Tarif parkir pribadi akan disesuaikan ketentuan pajak.
- Dari pengelola parkir yang kerjasama dengan dishub sepakat untuk menutup pos parkir depan.
“Kedua belah belah pihak telah menandatangani surat kesepakatan, selanjutnya melakukan pembongkaran pos penarikan parkir yang ada di depan pintu masuk Pantai Slili.” Terangnya.
Baca Juga : Diduga Bawa Kabur Bocah, Pemuda Asal Semanu Digiring ke Kantor Polisi
Ketua Pokdarwis Pantai Slili, Agus Budiharjo menyambut baik keputusan tersebut. Ia berharap polemik lahan parkir di lokasi tersebut tidak terulang lagi, sehingga wisatawan merasa nyaman saat berkunjung.
“Semoga setelah ini tidak ada lagi gejolak yang muncul mengenai lahan parkir di lokasi ini.” Pungkasnya.
