Playen, (fakta9.com)__Seorang pemuda yang memiliki keterbatasan fisik Sri Budiyanto (27) warga Padukuhan Gembuk Rt 26/ Rw 05, Kalurahan Getas, Kapanewon Playen, rela bekerja serabutan untuk membantu menopang perekonomian keluarganya.
Pria yang akrab disapa Budi tersebut sejak lahir sudah memiliki keterbatasan fisik yang membuatnya tidak bisa beraktifitas dengan sempurna.
Baca Juga: Pasca Amukan Puting Beliung, Relawan Gotong Royong Pengkondisian Lingkungan
“Sejak lahir tangan kanan dan kakinya sudah begitu (cacat), bahkan dia juga kesulitan untuk berbicara layaknya orang normal,” ungkap ibunya, Daimah saat ditemui di rumahnya pada Sabtu, (7/11/2020).
Namun begitu anak pertama dari 2 bersaudara tersebut sudah mandiri sejak kecil.
Ditambahkan bahwa keluarganya menggantungkan hidup dari hasil bertani dengan menggarap lahan milik kehutanan. Beberapa tahun terakhir ayahnya jatuh sakit, sehingga tidak lagi mampu untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Sejak saat itulah Budi mulai bekerja serabutan untuk membantu perekonomian keluarganya.
“Kadang anak saya membantu mencarikan pakan ternak untuk para tetangga yang membutuhkan bantuanya,” jelasnya.
Tak jarang Budi juga membantu adiknya untuk yang bekerja sebagai penambang batu kapur secara konvensional, dan setelah terkumpul kemudian dijual.
Terkadang pria yang tak pernah mengenyam pendidikan tersebut juga mencari belalang untuk di jual.
Hasil yang tak seberapa selalu di sisihkan dan dikumpulkan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Baca Juga: Mayat Waliyem Ditemukan, Upaya Pencarian Di Hentikan
Terpisah Dukuh Gembuk, Aris Marwanto, mengungkapkan, meski berkebutuhan khusus warganya tersebut memiliki rasa sosial yang cukup tinggi,
“Setiap ada tetangga yang ‘nduwe gawe’ mas Budi selalu datang untuk sekedar membantu semampunya,” terang Aris.
Dijelaskan bahwa selama ini warganya tersebut juga sudah terdaftar sebagai penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Bahkan pada tahun 2019 yang lalu juga mendapatkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
“Saya salut dengan mas Budi, meski memiliki kekurangan, dia selalu optimis, semangat dan seorang pekerja keras,” tandasnya.
Dia berharap semoga kedepan pihak-pihak terkait dapat menyelenggarakan pelatihan ataupun membuka lapangan pekerjaan bagi warga berkebutuhan khusus, sehingga kedepanya bisa lebih mandiri.