SEMANU, (Fakta9.com)__//Poltekes Karya Husada Yogyakarta menggelar Pelatihan penanganan kegawat daruratan dan tata cara berkendara ambulance yang benar bagi para sopir yang tergabung dalam Persatuan Driver Ambulance Gunungkidul (Pedang), Selasa (18/01/2022)
Kegiatan yang berlangsung di Joglo Bakmi Jawa, Raya Wonosari-Semanu No.52, Sambirejo, Semanu, Semanu, Kabupaten Gunung Kidul tersebut diikuti oleh 62 peserta.
Baca Juga ; Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa, Seorang Pemuda Nekat Gantung Diri
Disampaikan oleh ketua Persatuan Driver Ambulance Kabupaten Gunungkidul, Suwarto jika maksud dari pelatihan ini supaya para sopir ambulans dapat memiliki kemampuan dalam berkendara yang baik sekaligus memiliki kemampuan dalam menangani kegawat daruratan.
“Kapasitas dari pengemudi ambulance ini sangat penting, karena harus sinergi dengan tempat Payanan Kesehatan dalam hal ini Rumah Sakit. Hal ini tentunya membutuhkan keterampilan dan keahlian tersendiri, dibanding sopir kendaraan biasa.” Jelasnya.
Sementara Kepala Bagian Promosi dan Kerjasama Poltekkes Karya Husada, Abdul Aziz, S.Kep, Ns, M.Kep menerangkan jika pelatihan ini sangat penting. Sebab penanganan pre hospital care (pelayanan sebelum masuk rumah sakit) yang kurang tepat dapat berakibat fatal terhadap pasien.
“Inilah tujuan diadakannya pelatihan ini karena mereka (sopir ambulans) adalah orang pertama yang bersentuhan dengan korban atau pasien. agar mereka memiliki kemampuan dalam pre hospital care.” terangnya.
Selain itu, hal penting lainnya adalah pelaporan kejadian saat terjadi kejadian kegawat daruratan seperti kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
Ditambahkan oleh Abdul Aziz, jika pelatihan ini terselenggara berkat kerjasama Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Rumah Sakit Nur Rohmah, serta Poltekkes Karya Husada, dan akan dilaksanakan bertahap mulai Januari 2022 hingga bulan Maret 2022 mendatang.
Baca Juga : Gagal Nyalip,Truk Bermuatan Tangki Terguling di Tanjakan Jentir
Dan nantinya bagi para sopir ambulan yang telah mengikuti pelatihan ini akan mendapatkan sertifikasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul dan Poltekkes Karya Husada Yogyakarta.
“Nanti dari Poltekkes Karya Husada dan Dinas Kesehatan akan memberikan sertifikat bagi supir ambulan yang telah mengikuti pelatihan.” lanjutnya.