GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _// Guna memonitoring tindakan pungli di kawasan wisata di Gunungkidul yang akhir-akhir ini ramai, Bupati Gunungkidul bersama Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Inspektorat daerah Gunungkidul melakukan monitoring, Jum’ at (09/05/2025) malam.
Baca Juga : Pembangunan SPAM di Gunungkidul Menelan Anggaran Miliyaran Rupiah
Inspektur Inspektorat daerah Gunungkidul, Saptoyo menjelaskan jika kegiatan monitoring ini menjadi salah satu quick wins 100 hari Bupati Gunungkidul dalam peningkatan PAD atau Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Gunungkidul dengan sasaran pos-pos TPR tempat wisata dan tempat parkir.
“Dalam rangka pembinaan kepada pengelola agar lebih tertib, lebih bisa melakukan ketugasan secara baik serta melayani masyarakat atau pengunjung dan pengguna pelayanan.” Terangnya.
Keberadaan Tim Saber Pungli sendiri memang sangat diharapkan oleh masyarakat, dalam rangka mewujudkan pengelolaan keuangan daerah utamanya di pos-pos pemungutan retribusi daerah agar terbebas dari Pungli.
“Tentunya itu berpengaruh terhadap peningkatan PAD di Gunungkidul, termasuk kepercayaan kepada masyarakat terhadap Kabupaten Gunungkidul bebas Pungli.” Ungkapnya.
Pada kegiatan monitoring tersebut, Saptoyo mengatakan banyak hal temuan seperti tata cara pemungutan, cara penggunaan karcis maupun fasilitas dan atribut yang perlu digunakan.
“Dari hasil monev malam ini dapat menjadi bahan kita untuk diinput dalam mengambil kebijakan, kita juga mensikapi pelayanan terhadap masyarakat seperti parkir di taman kuliner.” Ujarnya.
Dan hasil dari pemantauan pada malam ini juga menjadi evaluasi perlu adanya tindakan penertiban dan ketegasan dalam tata cara penarikan retribusi yang baik serta benar.
“Seperti yang kita ketahui tadi, peru adanya ketertiban seperti penggunaan atribut, ya sebenarnya ada tetapi tidak mereka pakai, ini yang terkadang menimbulkan masalah ketika ada pengunjung dari luar daerah dan sewaktu menarik retibusi tidak menggunakan atribut dikiranya sama dengan pungutan liar.” Imbuhnya.
Baca Juga : Pasar Argosari Bebas Sampah, Ratusan Orang Nyapu
Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih yang juga turut mengikuti monev berharap dari hasil sidak tersebut dapat menjadi upaya bagaimana retribusi ini tidak bocor.
“Dengan monev yang betul-betul tidak direncanakan ini kedepan dapat menjadi strategi-strategi agar retribusi kita tidak bocor.” Jelasnya.