GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _// Rencana Pemerintah Kabupaten Gunungkidul untuk merelokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Barat Alun-alun Wonosari ke Pasar Besole menuai protes dari para pedagang.
Terlihat pada Rabu (07/05/2025) malam sejumlah spanduk berisi protes terpasang di sisi barat alun-alun Pemda. Salah satu spanduk bertuliskan ‘ora iso njaluk tulung sek berkuasa yo jaluk tulung karo seng kuoso’.
Dikatakan oleh perwakilan salah satu PKL Sugiyatmo jika aksi pemasangan spanduk merupakan ungkapan keprihatiannya atas kebijakan pemerintah Kabupaten Gunungkidul yang secaraendadak akan merelokasi PKL.
Baca juga: Dua Remaja Diamankan di Depan SMP N 10 Yogayakarta, Ditemukan Percakapan Mengenai Rencana Tawuran
Rencananya PKL yang berjualan di sisi barat lapangan Pemkab Gunungkidul akan dipindahkan ke Pasar Besole, Baleharjo, Wonosari.
“Kami sangat prihatin sekali, tahu-tahu kami akan dipindahkan ke Baleharjo. Padahal kita tahu, di Pasar Besole Baleharjo itu tidak efektif untuk berjualan.” Ucapnya.
Menurut Sugiyatmo, keputusan pemerintah untuk merelokasi pedagang ke Pasar Besol dirasa bukan solusi yang efektif. Karena akan berdampak pada pendapatan palaku usaha.
Baca juga: Kalurahan Bendungan Karangmojo Peringati Hari Jadinya Selama 5 Hari
“Kami mohon kepada Pemerintah untuk meninjau kembali kebijakan pemindahan PKL ke Pasar Besole. Dengan kebijakan seperti ini maka kami dibuat mati secara pelan-pelan atau strok. Apabila kami jadi dipindahkan, maka itu berarti rakyak kecil menjadi korban kebijakan dan aturan-aturan dari Pemerintah.” Imbuhnya.
Diketahui jika Pemerintah Kabupaten Gunungkidul berencana melakukan relokasi terhadap 81 Pedagang Kaki Lima (PKL) yang saat ini berjualan di kawasan Alun-alun Pemda Wonosari. Lokasi baru yang disiapkan berada di kawasan Besole, Kalurahan Baleharjo, yang dinilai representatif untuk mendukung aktivitas perdagangan masyarakat.
Rencana relokasi ini merupakan bagian dari penataan kawasan kota serta upaya memberikan ruang usaha yang lebih layak bagi para PKL. Proses relokasi dilakukan secara kolaboratif lintas OPD, yakni Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta Pemerintah Kalurahan Baleharjo.