Kamis, November 21, 2024
spot_imgspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

PUTHUL, HAMA YANG BANYAK DICARI UNTUK DIKONSUMSI DAN BERNILAI EKONOMIS TINGGI

Advertisementspot_img

Girisubo,(fakta9.com)__Wilayah Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta selain dikenal dengan keindahan alamnya yang memanjakan mata bagi para wisatawan, juga dikenal dengan kuliner ekstrem yang kerap dikonsumsi oleh masyarakat.

Salah satu serangga yang sangat di gemari masyarakat adalah puthul atau Phyllophaga hellery, sebenarnya merupakan salah satu hama yang menjadi musuh besar petani. Hewan satu ini merupakan famili Scarabaeidae sub famili Melolonthinae dari ordo Coleoptera, aktif menyerang perakaran pada tanaman.

BACA JUGA: BMKG DIY MENGHIMBAU, MASYARAKAT UNTUK WASPADA FENOMENA LA NINA

Hewan yang berbentuk menyerupai kumbang ini mempunyai siklus hidup sempurna (metamorfose sempurna) dari telur, larva (uret), kepompong, dan serangga dewasa atau kumbang (puthul).

Namun begitu, hama yang satu ini ternyata banyak digandrungi dan di cari masyarakat Gunungkidul untuk di konsumsi. Dengan rasanya yang gurih dan renyah membuat pecinta kuliner ekstrem merasa ketagihan untuk terus menyantap hewan yang muncul saat musim penghujan.

“Saat musim penghujan seperti saat ini, menjelang maghrib warga sudah berbondong-bondong mencari puthul di area pertanian.” ungkap Suloyo warga Padukuhan Ngawar-awar, Kalurahan Balong, Kapanewon Girisubo pada Selasa (20/10/2020).

Suloyo ketika menikmati olahan puthul. (Foto)

Untuk memasak olahan dari serangga jenis ini tidaklah sulit. Setelah mendapatkan puthul, cukup dibersihkan menggunakan air panas, agar puthul tidak terbang. Lalu bagian sayap yang cukup keras itu dipotong terlebih dahulu dari tubuhnya, setelah itu dicuci lagi sampai benar2 bersih. Kemudian puthul direbus dengan memggunakan bumbu bacem, ditiriakan dan kemudian baru di goreng.

“Rasanya lezat dan renyah, bisa dijadikan cemilan ataupun sebagai lauk disaat makan.” Jelasnya.

Ditambahkan bahwa ketika mencari serangga jenis ini, Suloyo bisa mendapatkan 1 sampai 1,5 botol ( botol air mineral 1,5 liter). Selain untuk dikonsumsi sendiri bersama keluarga, puthul yang didapatkan juga kadang di jual untuk memberikan tambahan penghasilan bagi kelurganya.

BACA JUGA: SMK GIRI HANDAYANI SUDAH MEMPERSIAPKAN PROTOKOL KESEHATAN YANG KETAT DALAM MENGHADAPI PEMBELAJARAN LURING DI SEKOLAH

“Biasanya saya menjual puthul sebanyak 1 botol besar itu seharga Rp. 40 ribu. Lumayan, bisa buat tambahan untuk keluarga.” Pungkasnya

Penulis: Bandung

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

BACA JUGA