GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _// Pemerintah Kabupaten Gunungkidul bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak mulai melaksanakan pembangunan jaringan irigasi air tanah. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2025 tentang percepatan pembangunan, peningkatan, rehabilitasi, serta operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi untuk mendukung swasembada pangan.
Baca Juga : Pemuda T3w45 Seketika Usai Menjadi Korban Tabrak Lari
Kepala Dinas PUPRKP Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto menyampaikan bahwa usulan pembangunan jaringan irigasi ini awalnya ada 40 lokasi. Dari hasil survei, sebanyak 35 lokasi dikabulkan.
“Dari 35 lokasi tersebut, 20 untuk pembangunan sumur baru dan 15 untuk rehabilitasi irigasi. Nilai pekerjaan pembangunan sumur mencapai Rp 36 miliar, sedangkan untuk rehabilitasi sekitar Rp 5,4 miliar.” Jelasnya, Senin (22/09/2025) siang.
Ia menambahkan, pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi tersebar di 11 kapanewon antara lain Karangmojo, Paliyan, Playen, Nglipar, Girisubo, Ponjong, Semanu, hingga Wonosari. Sementara kalurahan penerima manfaat di antaranya Gedangrejo, Pampang, Logandeng, Katongan, Karangawen, Songbanyu, Wiladeg, Grogol, Bleberan, Sidorejo, hingga Wunung.
“Mulai hari ini, lima lokasi rehab langsung dikerjakan oleh BBWS Serayu Opak.” Imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan hasil komunikasi panjang dengan pemerintah pusat.
“Bantuan ini tidak datang tiba-tiba. Ini hasil perjuangan bersama. Kita juga mendapat tambahan bantuan berupa 26 unit traktor dari Kementerian Pertanian.” Ucapnya.
Ia mengingatkan bahwa setelah jaringan irigasi selesai dibangun, pemerintah kalurahan bersama masyarakat harus ikut menjaga dan merawatnya.
“Mari kita kawal bersama, karena tujuan akhirnya adalah meningkatkan produktivitas pertanian, memastikan ketersediaan air di wilayah rawan kekeringan, serta mendukung ketahanan pangan.” Ujarnya.
Baca Juga : Modus Dituduh Selingkuh, Warga Sleman Diperas Puluhan Juta
Dirinya berharap pembangunan jaringan irigasi ini benar-benar memberi manfaat nyata bagi petani Gunungkidul.
“Semoga usaha ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.” Tandasnya.