Minggu, September 8, 2024
spot_imgspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Pondok Pesantren Ansharullah Bantah Pihaknya Tahan Ijazah Anak SD

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _// Mencuatnya kabar tak sedap yang memfitnah Ponpes Ansharullah telah menahan Ijazah salah satu murid bernama Muh Khairil Gibran yang telah lulus Sekolah Dasar (SD) mendapat tanggapan serius dari pihak Pondok Pesantren.

Abu Ibrahim Fauzan selaku pengasuh Pondok Pesantren Ansharullah Gunungkidul menyampaikan jika pihak pondok tidak pernah sama sekali menahan Ijazah murid tersebut.


Baca juga : Kelompok Tani Handayani Panen Cabai dan Sawi di Musim Kemarau


Ijazah belum diberikan ke yang bersangkutan lantaran belum lengkapnya cap tiga jari.

“Tuduhan yang ditudingkan ke kami dalam pemberitaan tersebut tidak benar, kami tidak ada untungnya menahan Ijazah, sekolah aja gratis tanpa pembiayaan kok.” Jelasnya, Rabu (24/07/2024) siang.

Dirinya sangat menyangkan dengan apa yang dituduhkan wali santri ke Pihak Pondok Pesantren. Dirinya menyebut kejadian yang sama telah terjadi pada beberapa tahun yang lalu ketika kakak Khairil Gibran sedang menuntut ilmu di bangku SMA.

“Saat itu Tegar selaku kakak Khairil Gibran hendak melaksanakan ujian, namun pihak keluarga menghubunginya dan memintanya untuk pulang dengan alasan kangen, sehingga Tegar tidak bisa mengikuti ujian dan hingga kini tidak pulang ke Ponpes.” Paparnya.

Dengan adanya tuduhan yang tidak sesuai fakta tersebut, Abu Ibrahim Fauzan berharap kepada pihak wali santri untuk meminta maaf dan klarifikasi ke pihak Ponpes Ansharullah Gunungkidul, sehingga tidak menimbulkan kecemasan bagi wali santri serta masyarakat umumnya.


Baca juga : Ngreneng Akan Dimanfaatkan Sebagai Sumber Pengairan Pertanian


“Apa yang mencuat di pemberitaan itu tidak ada faktanya, kami mohon kepada pihak terkait untuk meminta maaf ke Ponpes, jika tidak kami akan proses sesuai hukum.” Imbuhnya.

Diketahui dalam surat pernyataan dari Kepala Sekolah SDII Waladun Sholihin bahwa ada 6 murid yang belum memperoleh ijazah lantaran belum dicap tiga jari.


Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

BACA JUGA