Rabu, Februari 5, 2025
spot_imgspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Petani “Punk” Asal Tangerang Belajar Bertani di Gunungkidul

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _// Seorang anak Punk asal Cikupa, Tanggerang, bernama Coco (39) berkunjung ke Kabupaten Gunungkidul guna Ngangsu Kaweruh soal pertanian.

Coco menjelaskan jika ketertarikannya pada dunia pertanian ini sejak tahun 2019 lalu.

“Sebelumnya saya tertarik dengan bonsai dari jenis waru, anting putri dan pada akhirnya mulai penasaran dengan padi, sayauran, cabai, pare, bawang merah serta jenis tanaman lainnya.” Ucapnya, Minggu (02/02/2025).

Baca juga: Tertabrak Harley Davidson, Ibu Anak Dilarikan ke Rumah Sakit


Menurutnya, kesukaaknya ke dunia pertanian sangat simpel yaitu senang melihat pertumbuhan tanaman dan seperti merawat anak.

“Di Gunungkidul selama seminggu mas, selain bertani saya juga pengen explore beberapa tempat bersejarah dan juga ke beberapa sanggar untuk mengetahui kearifan lokal serta pelestarian yang ada disini.” Imbuhnya.

Sementara itu, Patrisna salah satu petani punk asal Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul mengapresiasi semangat Coco yang rela naik Bus dari Tanggerang ke Gunungkidul untuk belajar bertani.

“Terimakasih Mas Coco, sudah mau berkunjung dan berdiskusi bersama kami (Petani Punk Gunungkidul) soal dunia pertanian, juga pelestarian budaya dan menjaga situs dan cagar budaya yang ada di Kabupaten Gunungkidul.” Ungkapnya.

Terpisah, Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto yang mendengar kabar tersebut sangat kagum dan mengapresiasi anak – anak muda yang mau dengan sadar belajar bertani.

“Tentu senang ya, bahwasanya ada komunitas punk jauh-jauh dari tangerang datang ke Gunungkidul untuk belajar bertani. anak muda/komunitas punk tidak lagi malu bertani ini patut untuk diapresiasi, mengingat kebutuhan dasar pangan merupakan kebutuhan yg tidak bisa ditunda, karena pada hakekatnya tidak ada satupun orang hidup di dunia ini kalau bukan karena jerih payah para petani.” Ujarnya.

Baca juga: Kecelakaan di Jalan Baron, Juru Parkir Patah Tulang Rahang


Pihaknya menyebut jika semangat petani punk, itu keren, hebat.

“Saya mengajak anak muda di Gunungkidul agar bisa memanfaatkan lahan – lahan pekarangan sekitar untuk ditanami berbagai macam aneka sayur dan buah untuk kebutuhan konsumsi keluarga serta untuk mendukung kebutuhan bahan baku Program Makan Bergizi Gratis.” Pungkasnya.

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

BACA JUGA