Senin, April 21, 2025
spot_img

FAKTA TERBARU

Peringatan Hari Kartini: Perempuan Berdaya untuk Gunungkidul Raya

Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)__/-Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menggelar acara puncak Peringatan Hari Kartini Tahun 2025, Senin (21/04/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengapresiasi peran perempuan serta mendorong keterlibatan aktif mereka dalam pembangunan daerah, dengan mengusung tema “Perempuan Berdaya untuk Gunungkidul Raya”.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan Lomba Mewiru Jarik dan Pemakaian Ageman Gagrak Ngayogyakarta pada 17 April 2025 sebagai upaya pelestarian budaya Jawa. Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Gunungkidul, dr. Dewi Irawaty, M.Kes selaku ketua panitia Hari Kartini Tahun 2025 melalui laporannya.,

“Tanggal 17 sudah diselenggarakan lomba mewiru jarik, kemudian diselenggarakan juga Pemeriksaan Kesehatan,dan pertunjukan Ngadi Busono Gagrak Ngayogyakarta Jangkep Kakung Waodyo” ujarnya

Baca juga: Maling di Bekas Karaoke Morena Ditangkap, Dua Remaja Diamankan Polisi


Dewi Irawaty juga menambahkan kegiatan ini tidak hanya menggugah semangat budaya, tetapi juga menjadi simbol penghormatan terhadap nilai-nilai luhur bangsa.

“Sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi perempuan, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul juga memberikan Penghargaan Bupati kepada Tokoh Perempuan Inspiratif, yang diumumkan secara langsung dalam acara puncak hari ini” tambahnya

Dalam kesempatan yang sama Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, menegaskan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan.

“Tema ini mencerminkan komitmen kita bersama untuk menjadikan perempuan sebagai motor penggerak dalam pembangunan inklusif dan berkelanjutan,” tuturnya.

Baca juga: Tidak Pulang ke Rumah Selama Sehari, Pria Asal Bantul Ditemukan Gantung Diri


Bupati juga mengutip pesan Kartini, “Habis gelap terbitlah terang”, seraya mengajak seluruh masyarakat untuk terus belajar, bersuara, dan berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah. Ia menyoroti peran perempuan Gunungkidul yang telah tampil di berbagai bidang, dari petani, guru, pelaku usaha, hingga pemimpin publik.

“Namun pemberdayaan perempuan tidak cukup hanya dengan menghadirkan ruang. Diperlukan keberpihakan nyata lewat program-program peningkatan kapasitas, ekonomi keluarga, perlindungan perempuan dan anak, hingga akses pendidikan dan kesehatan,” lanjut Bupati.

Sebagai penutup, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menyalakan semangat Kartini dan mencintai Gunungkidul lewat karya dan pengabdian. “Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah,” pesan Bupati mengutip Bung Karno.


Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img

BACA JUGA