Rabu, Februari 5, 2025
spot_imgspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Penyandang Disabilitas di Gunungkidul Memiliki Peluang Menjadi Paskibraka 2025

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _// Bupati Gunungkidul, Sunaryanta secara resmi membuka Sosialisasi Seleksi Paskibraka Kabupaten Gunungkidul Tahun 2025. Acara ini bertujuan memberikan informasi dan pemahaman mengenai proses pembentukan dan pengangkatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).

Dalam sambutannya, Sunaryanta menegaskan pentingnya proses seleksi yang terbuka dan inklusif. Ia meminta agar perekrutan dilakukan secara transparan serta mengakomodasi sebanyak mungkin peserta dari seluruh wilayah Gunungkidul.


Baca juga: Terlibat Kecelakaan di Jalan Yogya – Wonosari, Warga Semanu Alami Cidera Kepala


Tidak hanya itu, ia juga memberikan tantangan kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) selaku penyelenggara untuk melibatkan penyandang disabilitas dalam seleksi Paskibraka.

“Jika kita bisa merekrut peserta dari kalangan disabilitas, ini akan menjadi bentuk penghargaan negara yang belum pernah ada sebelumnya di Indonesia. Saya yakin dalam persyaratan tidak ada larangan bagi mereka, dan ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk mewujudkannya. Apalagi, jumlah penyandang disabilitas di Gunungkidul mencapai 7.000 orang, tetapi belum pernah ada keterwakilan mereka dalam Paskibraka. Jika ini bisa diwujudkan, akan menjadi momentum yang sangat baik.” Ujarnya.

Dirinya berpesan kepada kepala sekolah dari SMA, SMK, dan MA yang hadir agar memberikan dorongan kepada siswa untuk berpartisipasi dalam seleksi ini. Menurutnya, di tengah pesatnya transformasi teknologi, anak-anak perlu mendapat arahan yang benar dalam menyikapi media sosial agar tidak terpengaruh informasi tanpa filter.

“Seleksi harus dilakukan dengan baik agar mendapatkan peserta yang benar-benar berkualitas. Rekam jejak para peserta juga harus jelas. Saya berharap setiap tahun proses perekrutan ini semakin baik dan menghasilkan kader-kader terbaik.” Imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Gunungkidul, Johan Eko Sudarto mengungkapkan bahwa sosialisasi ini diikuti oleh 82 sekolah dari SMA, SMK, MA di Gunungkidul. Ia berharap seleksi Paskibraka Tahun 2025 dapat melahirkan perwakilan yang mampu bersaing hingga tingkat nasional.

“Program Paskibraka merupakan bagian dari kaderisasi calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila. Oleh karena itu, sosialisasi ini sangat penting agar seluruh peserta memahami tahapan seleksi dan persyaratan yang harus dipenuhi.” Jelasnya.

Baca juga; Bupati Gunungkidul Keluarkan SE Gerakan Gaya Hidup Sadar Sampah


Sebagai perbandingan, pada tahun lalu hanya 33 sekolah yang berkontribusi dalam seleksi Paskibraka. Dengan meningkatnya jumlah sekolah yang berpartisipasi tahun ini, diharapkan lebih banyak siswa yang berkesempatan menjadi bagian dari Paskibraka dan mengharumkan nama Gunungkidul, baik di tingkat provinsi maupun nasional.

“Dengan semangat kebersamaan dan inklusivitas, seleksi Paskibraka Tahun 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang mencari calon pengibar bendera terbaik, tetapi juga menjadi simbol keterbukaan dan penghargaan terhadap seluruh lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.” Imbuhnya.

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

BACA JUGA