Semanu, (fakta9.com)__Seorang pensiunan PNS di Kemenkumham, Tumin (57) warga Padukuhan Jetis Wetan, Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu berinovasi menjadikan tunggak kayu menjadi sebuah ukiran yang bernilai ekonomis tinggi.
Tumin yang mengaku belajar memahat secara otodidak ini awalnya hanya mencari kesibukan pasca pensiun 2018 silam.
Baca Juga: Ternyata Micin Dapat Digunakan Sebagai Penyubur Tanaman
Suatu hari Pak Tumin melihat ada bongkahan tunggak kayu Jati di dekat rumahnya, dia memiliki ide untuk memahat tunggak kayu tersebut menjadi sebuah karya seni.
Kemudian tunggak kayu yang biasanya hanya di jadikan kayu bakar oleh sebagian warga, ternyata di tangan Tumin dapat di ubah menjadi hal yang sangat bagus. Hanya dalam waktu 2 minggu, dia sudah berhasil membentuk patung berbentuk T-rex (hewan seperti dinosaurus yang memiliki sayap) dari bongkahan kayu tersebut.
Selanjutnya Tumin terus berinovasi dan menghasilkan karya-karya yang apik berbahan dasar tunggak kayu (akar kayu). Dalam kurun waktu ± 1 tahun dia sudah berhasil menciptakan puluhan karya seni.
“Dulu di akhir 2018 saya pernah mengikuti Pameran yang diadakan oleh Pemda Gunungkidul, dan dari 140 peserta, hasil kerajinan saya dinyatakan terbaik kala itu.” Kenang Tumin
Namun menurutnya, aprisiasi tersebut hanya sebuah ungkapan semata. Pasalnya hingga saat ini, pemerintah belum pernah sekalipun secara langsung mensuport usaha saya.
Sedangkan harapanya dengan adanya campur tangan pemerintah, usaha baru yang dimilikinya nantinya akan menyerap tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi dampak pengangguran.
“Saya siap apabila ada kalangan muda yang mau sama-sama belajar dengan saya,” ungkapnya
Diketahui, bahwa hasil kerajinan tunggak kayu yang di produksi Tumin selama ini hanya dipahat menggunakan peralatan manual. Dan saat ini pemasaranya juga sudah sampai wilayah luar kota.
Dikatakan bahwa sampai saat ini, sudah banyak yang memesan pahatan dengan bentuk-bentuk khusus, bahkan sebuah perusahaan di daerah Pekalongan, Jawa Tengah belum lama ini mengajak bekerja sama, namun berhubung kurangnya SDM yang membantunya, sementara kerjasama tersebut belum diterima.
Tumin berharap pemerintah dapat lebih memperhatikan usaha-usaha masyarakat sehingga selain untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, karya seni juga mampu menarik perhatian wisatawan untuk mengunjungi Gunungkidul.
Baca Juga: Warga Jawa Timur Meningg Mendadak saat mengirimkan Barang Pesanan di Kapanewon Playen
Terpisah Lurah Pacerejo, Suhadi saat dikonfirmasi sangat mengapresiasi kerajinan pahat yang ada di Padukuhan Jetis Wetan tersebut. Dikatakan bahwa kerajinan pahat yang di lakukan Tumin tersebut merupakan salah satu potensi yang ada di wilayahnya.
“Saya sudah melakukan inventarisir jenis usaha di wilayah Pacarejo, yang kedepan dapat memberdayakan masyarakat, dan menjadikan Pacarejo menjadi Desa Mandiri.” Pungkas Lurah Pacarejo
(Cdk_fakta9)
