Sabtu, April 20, 2024
spot_imgspot_img

FAKTA TERBARU

Pandemi Covid-19 Masih Merajalela, Pembelajaran Tatap Muka Diundur Hingga Februari 2021

Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img

Wonosari,(fakta9.com)__Pembelajaran tatap muka yang rencananya bakal di laksanakan awal Januari 2021 mendatang batal dilaksanakan karena kasus terkonfirmasi positif Covid-19 masih terus bertambah.

Baca Juga: Smk Giri Handayani Menerapkan Protokol Kesehatan, Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Luring

“Sesuai dengan surat edaran yang kami terima, bahwa pembelajaran teori untuk jenjang pendidilan SMA, SMK dan SLB paling cepat akan dimulai pada 1 Februari 2021 mendatang.” ungkap Kepala Balai Pendidikan Menangah (Dikmen) Kabupaten Gunungkidul, Sangkin saat dikonfirmasi pada Kamis (31/12/2020).

Sesuai dengan surat edaran dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga nomor:421/ 09975, tentang Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas ditengah pandemi Covid-19 tertanggal 29 Desember 2020.

Sedangkang untuk pembelajaran tatap muka mata pelajaran produktif jenjang SMK dapat dilanjutkan dengan pertimbangan maksimal sepertiga kapasitas sarana praktik disatuan pendidikan.

“Namun begitu diwajibkan untuk tetap menerapkan   protokol kesehatan dengan ketat demi memutus mata rantai penularan Corona.” ungkap Kepala Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Kabupaten Gunungkidul, Sangkin saat di konfirmasi pada Kamis, (31/12/2020).

Selanjutnya bagi satuan pendidikan berasrama ( boarding school) dapat menerapkan pemebelajaran tatap muka terbatas mulai bulan Januari 2021. Dengan didahului dengan tes polymerase chain reaction (PCR) bagi peserta didik yang akan masuk ke asrama.

Baca Juga:Stikip Catur Sakti Bantul Membuka Peluang Bagi Guru TK dan PAUD Yang Akan Menempuh Pendidikan Sarjana di Gunungkidul.

Disdikpora selaku koordinator satgas bidang pendidikan akan menunjuk satuan pendidikan jenjang SMA, SMK, dan SLB dengan mempertimbangkan peta zona kerawanan penyebaran Covid-19.

“Dan sebelum proses pembelajaran tatap muka akan dilakukan ujicoba percontohan penerapan standart protokol kesehatan dalam proses pembelajaran tatap muka.” Pungkasnya.

(Redaksi_fakta9)


Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img

BACA JUGA