Minggu, September 8, 2024
spot_imgspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Pameran Seni Rupa Polres Bantul, Toleransi Semua Elemen

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

BANTUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _// Polres Bantul mengandeng para seniman untuk menggelar pameran seni rupa bertajuk Bentang Harmoni, di Gedung Satpas Satlantas Polres Bantul pada tanggal 7-11 Juli 2024.

Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka HUT Bhayangkara Ke-78 ini, dibuka langsung oleh Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan.


Baca Juga : Gegara Bakar Sampah, Dua Kandang Ikut Hangus


“Kegiatan ini bukan sekadar seni. Ini sebuah komunikasi antara masyarakat, polisi dan seluruhnya dengan toleransi yang dibangun dan saling tahu apa yang sedang terjadi.” Kata Kapolda DIY, Irjen Suwondo saat meninjau pameran Bentang Harmoni pada Sabtu (6/7/2024).

Dikatakannya, toleransi yang dimaksud juga tidak hanya sebatas toleransi antar umat beragama, toleransi suku maupun sebagainya, tatapi juga berkaitan dengan toleransi pikiran.

Selain itu, melalui pamaran yang ada, pihaknya juga ingin memberikan ruang kepada para seniman dalam berkarya.

Dengan begitu, diharapkan para seniman tidak ada lagi rasa takut untuk mencurahkan ide karya mereka di lingkup mana pun, termasuk di lingkup kantor polisi.

“Tidak ada lagi, tempat yang di mana masyarakat merasa takut dengan kantor polisi. Silahkan. Sekarang (masyarakat juga) bisa melihat seni di kantor polisi.” Ujarnya.

Suwondo turut menyatakan bahwa acara Bentang Harmoni adalah suatu keberanian dari Polres Bantul setelah menerima keluhan dari masyarakat, sehingga pihak Polres Bantul mengonsep sendiri acara ini untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.

“Kami akan terus melakukan pendekatan dan mengenali masyarakat.” Tegasnya.

Menurutnya, pameran tersebut juga menjadi salah satu upaya untuk memberikan wadah bagi para polisi dalam berkarya. Sebab, ada beberapa anggota Polri di Bumi Projotamansari yang ternyata juga memiliki kemampuan seni.

Sementara itu, salah satu seniman Jogja, Nasirun mengatakan pentingnya seni dan kontribusi para seniman kepada Indonesia.

“Bung Karno menghargai peran seniman dalam membangun bangsa. Semoga kita semua dapat memberikan kontribusi yang berarti untuk masa depan Indonesia yang gemilang.” Paparnya.

Menurutnya, kesenian memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan. Selain sebagai bentuk ekspresi kreatif, seni juga memperkaya budaya dan memperkuat identitas sebagai bangsa. Dalam konteks tugas-tugas yang berat, seperti yang diemban oleh petugas kepolisian, kesenian bisa menjadi pelipur lara dan sumber inspirasi.

Ia yakin bahwa setiap individu memiliki potensi kreativitas, termasuk para petugas kepolisian. Mereka dapat mengekspresikan diri melalui seni, baik melalui lukisan, musik, tari, atau bentuk seni lainnya.

“Semoga semakin banyak insan kreatif di kalangan petugas kepolisian yang dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan negara kita.” Ungkapnya.

Dalam kesempatannya, Kasi Humas Polres Bantul sekaligus konseptor acara, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menjelaskan, acara Bentang Harmoni bukan sekadar sebuah pertemuan seni saja. Akan tetapi, acara itu juga sebuah perayaan akan kebersamaan dan kekompakan.

“Kami ingin menyampaikan penghargaan yang tulus kepada semua rekan seniman, mahasiswa seni, dan anggota Polri yang telah berkontribusi dengan karya-karya mereka untuk dipamerkan di sini.” Jelasnya.

Menurut Jeffry kreativitas dan dedikasi para seniman yang ambil andil dalam acara itu telah membawa nuansa yang luar biasa.

Bahkan, menurutnya pameran ini tidak hanya menjadi wahana ekspresi seni saja, tetapi juga sebuah strategi dari Kepolisian untuk mendekatkan diri dengan masyarakat melalui bahasa visual.

“Ini juga merupakan bentuk apresiasi yang tinggi terhadap para seniman yang telah berbagi bakat dan inspirasi mereka dengan Polri.” Terangnya.

Baca Juga : Akibat Malpraktik Tangan Bayi di Gunungkidul Alami Kelumpuhan, Dokter RSIA Allaudya Dilaporkan ke MKDKI


Jeffry turut mengatakan, pameran tersebut juga menjadi ruang bagi personel Polri untuk menyuarakan aspirasi dan bakat mereka, serta sebuah langkah awal dalam perjalanan mereka dalam mengarungi dunia seni.

“Semoga pameran kebersamaan ini tidak hanya memperkaya dunia seni, tetapi juga mempererat tali silaturahmi di antara Polri dan pelaku seni.” Jelasnya.

Ia pun memohon maaf kepada para seniman lainnya karena belum dapat mengakomodir hasil karya seninya karena adanya keterbatasan.

“Mohon maaf kepada rekan-rekan seniman, yang belum bisa memamerkan karyanya dikarenakan terbatasnya ruang yang ada.” Imbuhnya.

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

BACA JUGA