Kamis, Desember 11, 2025

FAKTA TERBARU

Oknum Dukuh Diduga Sunat BLTS Kesra di Kalurahan Pampang Paliyan

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _// Sangat ironis, Bantuan Lansung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) yang dikucurkan oleh pemerintah bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM), masyarakat kurang mampu untuk mencukupi ekonomi diduga disunat oleh oknum Dukuh dan Ketua RT di wilayah Kalurahan Pampang, Paliyan, Gunungkidul.


Baca Juga : Rumah Penerima Bansos di Gunungkidul Akan Dipasang Stiker


Disampaikan oleh salah satu KPM berinisial PR (70) warga Padukuhan Kedungdowo Kulon, Pampang, Paliyan, jika di wilayah padukuhannya ada sebanyak 25 KPM yang menerima program BLTS Kesra 2025 sebesar Rp 900 ribu.

Sebelum melakukan pencairan bantuan, seluruh KPM terlebih dulu dikumpulkan oleh Dukuh setempat di Balai Padukuhan Kedungdowo Kulon.

“Saat itu kami diajak berembuk tentang besaran potongan bantuan uang yang akan diberikan.” Terangnya, Rabu (10/12/2025).

Dalam pertemuan tersebut, disepakati potongan sebesar Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu dari jumlah bantuan BLTS Kesra yang diterima tiap KPM.

“Hasil musyawarah sebanyak 23 orang menyetujui adanya potongan. Waktu itu alasanya akan disalurkan kepada masyarakat yang memang jauh lebih membutuhkan.” Ujarnya.

Setelah pencairan bantuan di Kantor Pos Paliyan, 18 orang menyetorkan uang Rp 100 ribu, dan 5 orang lainnya Rp 300 ribu melalui RT.

“Disetorkan melalui ketua RT. Seluruhnya terkumpul uang Rp 3,3 juta.” Ungkapnya.

Uang yang sudah terkumpul di Ketua RT, seharusnya disetorkan ke Dukuh kemudian segera diserahkan kepada masyarakat yang lebih membutuhkan.

“Kami sebenarnya rela, asalkan memang benar-benar diberikan kepada warga yang jauh lebih membutuhkan.” Imbunya.

Baca Juga : 15 Tahun Sertifikat Tanah Program Prona 2010 Tak Kunjung Terbit, Begini Tanggapan Pemerintah Kalurahan


Namun hingga saat ini belum ada kejelasan apakah uang yang terkumpul dari 23 KPM itu memang benar diserahkan kepada warga yang kurang mampu atau tidak.


Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img

BACA JUGA