GUNUNGKIDUL, (Fakta9.com)__///Bak pagar makan tanaman, peri bahasa itu pantas untuk menggambarkan salah satu oknum anggota Badan Musyawah Kalurahan (Bamuskal) yang ada di wilayah Kapanewon Playen Gunungkidul.
Pasalnya, tokoh masyarakat berinisial SDR tersebut dikabarkan telah menjadi penyebab keretakan rumah tangga sahabatnya sendiri sebut saja Donjuan (nama samaran).
Baca juga : Satu Rumah Roboh Diterjang Tanah Longsor di Gedangsari
Berdasar informasi yang berhasil dihimpun, dugaan perselingkuhan tersebut terbongkar pada sekitar bulan Agustus 2023 lalu.
Bahkan antara SDR dan Istri sahabatnya (sebut saja Sephia) sudah beberapa kali dipertemukan untuk mediasi agar mengakhiri hubungan terlarang tersebut.
Namun, SDR dan Sephia seolah tak jera. Puncaknya, pada awal Januari 2024 lalu dengan menahan amarah terhadap sahabatnya yang diduga telah menggoda istrinya, Donjuan pun mengadukan dugaan perselingkuhan ini ke Lurah setempat.
Hal itupun dibenarkan oleh Lurah setempat.
“Benar mas, ada aduan masyarakat terkait dugaan perselingkuhan yang dilakukan salah satu anggota Bamuskal.” Jelas Lurah setempat.
Menanggapi aduan warganya, kemudian pada 16 Januari 2024 lalu, dilakukan mediasi untuk mendengar klarifikasi antara kedua belah pihak yang di hadiri oleh pemerintah kalurahan dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam pertemuan tersebut, SDR menampik memiliki hubungan spesial dengan istri sahatnya sendiri.
Meski intens berkomunikasi melalui pesan WhatsApp, hubungannya dengan Sephia, menurut SDR hanya sebatas pertemanan dan saling bertukar cerita dalam rumah tangga (Curhat).
Meski begitu, saat diminta menunjukan bukti percakapan yang mereka lakukan, SDR mengaku jika semua percakapan melalui media sosial tersebut sudah terhapus di ponselnya.
Terlepas benar atau tidaknya adanya hubungan spesial antara oknum Bamuskal dan istri sahabatnya tersebut, memang tidak serta merta dapat dibuktikan, namun faktanya saat ini rumah tangga Donjuan pun tak harmonis lagi karena ulah SDR.
Warga pun kabarnya menuntut SDR untuk mundur dari jabatan Bamuskal, karena tindakannya dinilai tak lagi patut dijadikan contoh bagi masyarakat.
“Kami (warga) telah sepakat meminta SDR mengundurkan diri dari Bamuskal.” jelas salah seorang warga yeng enggan disebutkan namanya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.