GUNUNGKIDUL ( fakta9.com ) _ _// Sebagai Wujud mengembangkan serta melastarikan seni budaya sastra dan bahasa, Dinas Kebudayaan ( Kudho Kabudayan ) Gunungkidul melaksanakan pelatihan stand up comedy Jawa.
Bertempat di Rumah Makan Bu Tiwi Tan Togo, dan diikuti 58 peserta dari 18 Kapanewon di Gunungkidul, pelatihan tersebut akan di laksanakan selama dua hari yaitu pada tanggal 26 sampai 27 November 2021.
Baca Juga : Bercita-cita Menjadi Dalang, Seorang Bocah Rutin Berlatih Dengan Menggunakan Wayang Kardus
Kepala Seksi Bahasa dan Sastra Dinas Kebudayaan Gunungkidul, Samta menjelaskan salah satu yang istimewa di Jogja ialah bahasa sastra sehingga harus di lestarikan dan di pelihara, maka dari itu stand up comedy jawa merupakan seni sastra dan bahasa karena menggunakan bahasa pengantar bahas Jawa.
“Stand up comedy Jawa itu ada aturan mainya yaitu tidak boleh menyinggun unsur sara ( Suku, agama, ras, adat ) dan tidak boleh saru, ini adalah seperti ngudo roso kahanan yang di kemas lucu sehingga bisa menghibur masyarakat umum,” Tutur Samta.
Baca Juga : Dua Siswi Asal Kalurahan Planjan Dapatkan Beasiswa dari IKG
Di sampaikan juga bahwa stund up comedy jawa sendiri baru dilaksanakan pertama kali pada tahun ini yang diikuti oleh berbagai pelaku seni yang berada di daerah Kabupaten Gunungkidul.
Samta berharap dengan setelah di adakannya pelatihan ini , kedepanya bisa menjadi agenda kegiatan rutin tiap tahun Dinas Kebudayaan sehingga mendukung budaya Jawa yaitu seni budaya stand up comedy Jawa.
Danar_Fakta9.com