Minggu, September 8, 2024
spot_imgspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Ngreneng Akan Dimanfaatkan Sebagai Sumber Pengairan Pertanian

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _// Bupati Gunungkidul, bersama dengan Dinas Pertanian, Panewu Kapanewon Semanu dan Lurah Ngeposari melakukan kunjungan ke Padukuhan Wediutah, Kalurahan Ngeposari, Semanu, guna meninjau pemberdayaan masyarakat dalam budidaya tanaman kebutuhan pokok.

Kunjungan ini juga meliputi peninjauan Sungai Ngreneng yang rencananya akan dimanfaatkan airnya untuk kebutuhan masyarakat setempat.


Baca Juga : L 300 Terguling di Jalan Kaliurang – Dlingo


Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menjelaskan jika pihaknya juga meninjau pemberdayaan masyarakat pada Kemompok Wanita Tani (KWT) Maju Makmur untuk melihat langsung budidaya tanaman kebutuhan pokok seperti sayuran dan lain sebagainya.

“Selain itu, kami melihat Sungai Ngreneng yang nantinya akan dimanfaatkan airnya untuk mencukupi kebutuhan masyarakat, terutama di bidang pertanian.” Ucapnya, Selasa (23/7/2024).

Bupati juga mengatakan, pemanfaatan air Sungai Ngreneng mendapat dukungan dari Kementerian Pertahanan melalui pengabdian Universitas Pertahanan. Bupati juga menyebutkan selain pertanian mata air ini bakal dijadikan sumber air minum.

“Pertanian yang mengalami kekeringan selama musim kemarau tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Maka dari itu, kami akan memanfaatkan daerah yang sudah terpenuhi airnya untuk pengairan pertanian.” Imbuhnya.

Terpisah, Lurah Kalurahan Ngaposari, Ciptadi mengungkapkan jika seluruh warga di wilayahnya memanfaatkan Sungai Ngreneng, namun saat ini masih banyak air yang belum bisa dimanfaatkan dan mengalir masuk ke perut bumi.

“Airnya masuk langsung ke perut bumi. Dengan bantuan dari Kementerian Pertahanan, air akan diangkat untuk pertanian.” Ucapnya.
“Pertanian tanpa air adalah hal yang tidak mungkin. Oleh karena itu, kami memanfaatkan sumber ini untuk ketahanan pangan, khususnya di Kalurahan Ngeposari.” Jelasnya.

Pihaknya menambahkan bahwa luas pertanian yang akan mendapat manfaat sekitar 700 hingga 800 hektar. Saat ini sarana prasarana sudah dibangun dengan difasilitasi oleh Kementerian Pertahanan. Sumber airnya mencapai 370 liter per detik.


Baca Juga : Mobil Puskesmas Keliling Playen 1 Terguling di Jalan Wonosari – Yogya


Namun yang diangkat baru sekitar 10% nya, sisanya masih masuk ke perut bumi. Fokusnya adalah untuk kebutuhan air pertanian karena air bersih sudah tercover oleh PDAM.

“Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan pertanian di Gunungkidul dapat lebih produktif dan mampu menghadapi tantangan musim kemarau yang seringkali menghambat pertumbuhan tanaman.” Imbuhnya.

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

BACA JUGA