Rabu, Juni 25, 2025
spot_img

FAKTA TERBARU

Misteri dan Sejarah Goa Rancang Kencono di Bleberan, Playen

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

PLAYEN, (Fakta9.com)__\\Goa Rancang Kencono yang berada di Padukuhan Mungguran, Kalurahan Bleberan, Kapanewon Playen, merupakan salah satu goa vertikal yang ditemukan di kawasan pegunungan karst Gunungkidul. Keberadaannya masih menyimpan banyak misteri karena banyak dugaan bahwa Goa Rancang Kencono pernah didiami manusia sejak ratusan tahun yang lalu bahkan ribuan tahun yang lalu.

Rancang Kencono bermakna rancang = rencana dan kencono = emas. Dapat diambil kesimpulan bahwa Rancang Kencono adalah merencanakan sesuatu dengan sangat matang (sangat matang diistilahkan sebagai peluang emas).

Hal ini diperkuat dengan keberadaan Situs Bleberan sebagai tempat penyimpanan benda-benda peninggalan zaman Megalitikum yang lokasinya tidak jauh dari goa tersebut.

Menurut buku ‘Legenda & Budaya Desa Bleberan’ yang diterbitkan oleh pemerintah Desa Bleberan, Gua Rancang Kencono ditemukan pada tahun 1720 ketika Laskar Mataram melarikan diri dari kejaran Belanda.


Baca Juga: Mitos Tentang Malam 1 Suro yang Masih Dipercaya Hingga Sekarang


Dalam pelariannya, dua anggota Laskar Mataram yang bernama Kyai Putut Linggo Bowo dan Kyai Soreng Pati menemukan sebuah gua yang dapat digunakan untuk beristirahat dan bersembunyi.

Beberapa sumber lain mengatakan bahwa Goa Rancang Kencono pernah menjadi pelarian Pangeran Diponegoro dan Sentot Prawiro Dirjo dari kejaran penjajah dan persinggahan Wali Songo (Sunan Kalijaga) saat melakukan syiar agama Islam di Gunungkidul.

Terdapat pohon raksasa yang menjulang tinggi, merupakan satu-satunya pohon yang hidup dan tumbuh dari dalam goa. Tidak banyak yang tahu bahwa pohon yang berusia ratusan tahun tersebut bernama pohon Klumpit (Terminalia edulis). Beberapa orang yang menganggap keanehan pohon ini membuat pohon ini disakralkan.

Goa Rancang Kencono konon digunakan sejak zaman Megalitikum, zaman Kerajaan Mataram Islam, dan zaman perjuangan setelah kemerdekaan.

Goa ini terbagi dalam tiga ruangan utama dimana ruangan pertama berupa mulut goa, ruangan kedua berupa ruangan dengan luas sedang, dan ruangan ketiga merupakan ruangan paling dalam dan paling sempit.

Beberapa informasi menyebutkan bahwa beberapa puluh tahun yang lalu warga sekitar menemukan fosil tulang belulang manusia dan beberapa buat artefak batu batu yang berbentuk arca macan dan arca nandhi (sapi), sedangkan penelitian fosil tulang belulang manusia purba diperkirakan berumur 3000 tahun. Saat ini artefak yang ditemukan disimpan di Situs Bleberan dan sebagian lagi disimpan oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Yogyakarta.


Baca Juga: Harkitnas 2021: “Bangkit!! Kita Bangsa yang Tangguh.”


Prasasti yang terdapat di dalam Goa Rancang Kencono. Foto)

Di dalam goa juga terdapat prasasti di bagian dinding goa bertuliskan isi janji prajurit. Janji prajurit yang tertulis dalam prasasti Prasetya Bhinnekaku ini dicetak dengan latar warna hitam dengan tulusan berwarna putih dan simbol merah putih dibagian tengah. Makna dari prasasti “Prastya Bhinekaku”  adalah kesetiaan orang-orang yang namanya di tulis di dinding goa tersebut pada NKRI dan Presiden Soekarno karena pada waktu itu terjadi pengulingan ideologi Pancasila yang terkenal dengan gerakan G30 S PKI. Selain itu terdapat ornamen unik berbentuk seperti kunci yang mengangkat mitos sebagai kunci gaib yang menghubungkan Goa Rancang Kencono dengan Gunung Merapi.

Tidak dapat dipungkiri bahwa goa vertikal ini memiliki misteri yang saat ini belum terjawab kebenarannya. Namun beberapa peninggalan sejarah dan informasi tentang goa dapat disimpulkan bahwa Goa Rancang Kencono ini telah didiami manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Penemuan fosil manusia dan artefak batu zaman Megalitikum menjadi bukti kuat untuk memperjelas bahwa Goa Rancang Kencono telah didiami oleh manusia sejak zaman Megalitikum.


redaksi-fakta9.com

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img

BACA JUGA