GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _// Ada yang menarik dalam ujian seleksi pengisian pamong kalurahan Semugih, Rongkop, Gunungkidul, Sabtu (26/10/2024) hari ini.
Pasalnya, meski hanya memperoleh nilai 40 salah satu peserta ujian bakal dilantik menjadi Pamong Kalurahan.
Baca Juga : Gadaikan Sepeda Motor Pinjaman, Seorang Pemuda Asal Banten di Polisikan
Panitia penjaringan Pamong Kalurahan Semugih sebelumnya membuka lowongan untuk 3 Pamong Kalurahan, diantaranya yakni Dukuh Ngrombo, Dukuh Karangwetan serta Staff Kalurahan.
Ujian seleksi yang dilaksanakan di kantor Kalurahan setempat ini seluruhnya diikuti 9 orang peserta, masing-masing yakni untuk Dukuh Ngrombo diikuti 5 peserta, Dukuh Karangwetan 3 peserta, sedangkan Staff Kalurahan hanya satu orang peserta.
“Sebenarnya untuk staff kalurahan ada 2 pendaftar, namun saat ujian berhalangan hadir.” Jelas Lurah Semugih, Suyata.
Sehingga untuk jabatan Staff Kalurahan, Dwi Harianto yang memperoleh total nilai 40 dipastikan tinggal menunggu waktu pelantikan.
Sedangkan untuk Dukuh Ngrombo nilai tertinggi diperoleh Suroyo dengan nilai total 57 mengalahkan 4 pesaing lainnya yakni Triono dengan nilai 37, Ika Wulandari nilai 33, Riska Reniyati total nilai 29 dan Totok Irawan total nilai yang diperoleh 26.
Kemudian untuk jabatan Dukuh Karangwetan nilai tertinggi didapat Adika Yudha Murti dengan total nilai yang diperoleh 56, mengalahkan 2 pesaing lainnya yakni Murtini dengan nilai 35 dan Sugeng Handono Putro dengan nilai yang diperoleh 30
Disampaikan oleh Lurah Kalurahan Semugih, Suyata jika dalam proses pengisian pamong tersebut sudah dilakukan sesuai peraturan yang berlaku dan terbuka.
“Mulai dari sosialisasi hingga tahap ujian ini sudah kita laksanakan secara transparan.” Jelasnya.
Baca Juga : Napak Tilas Panglima Besar Jenderal Soedirman di Gunungkidul Oleh 1.064 Taruna Berakhir Hari Ini
Suyata juga meminta kepada peserta yang belum lolos dalam ujian tersebut untuk tidak berkecil hati dan bisa selalu terus bersinergi untuk kemajuan Kalurahan Semugih.
“Bagi yang lolos saya harap jangan bereforia, karena menjadi Dukuh dan Staf itu adalah pekerjaan yang sangat sulit lantaran harus siap dan ikhlas melayani masyarakat.” Ungkapnya.