Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Masyarakat Semanu Keluhkan Air Dari PDAM Keruh.

Advertisementspot_img

Semanu, (Fakta9.com)__Sebuah akun facebook @Nuriansah Hadi pada (29/01/2021) kemaren mengunggah sebuah video bak mandi yang berisi air dengan warna kecoklatan.

Pemilik akun yang diketahui bernama Hadi Nuriansah (40) warga Padukuhan Mijahan, Kalurahan. Sambirejo, Kapanewon Semanu tersebut terlihat mengungkapkan kekecewaanya terhadap Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Handayani Gunungkidul.

Baca Juga : Tersengat Aliran Listrik Seorang Lansia Meregang Nyawa

Dalam unggahanya Hadi Nuriansah juga melampirkan sebuah tulisan yang berbunyi:
” Terima kasih PDAM GUNUNGKIDUL telah memberikan keluarga kami kopi mix……
Semoga tetap jaya…..”

Saat dikonfirmasi pada Sabtu (30/01/2021) Hadi Nuriansah mengatakan bahwa dalam beberapa hari belakangan ini air bersih dari PDAM Gunungkidul sangat kotor.

“Air berwarna kecoklatan, dan sangat keruh.” jelasnya.

Hadi menjelaskan bahwa air yang disalurkan oleh PDAM Tirta Handayani kepada masyarakat seharusnya memberikan pelayanan air bersih yang layak untuk dikonsumsi.

Menurutnya air yang ada sekarang ini sangatlah jauh dari kesan layak, pasalnya air sangat kotor.

” Dipakai untuk mandi pun, menyebabkan gatal-gatal di kulit.” terangnya.

Ditambahkan bahwa kondisi air kotor tersebut tidak hanya terjadi sekali ini saja. Namun setiap datang musim penghujan air dari PDAM selalu kotor, keruh dan berwarna kecoklatan.

Sebagai masyarakat, Hadi Nuriasah berharap Pihak PDAM segera menindak lanjuti permasalahan yang berulang kali terjadi di masyarakat.

“Semoga pihak PDAM segera menindaklanjuti keluhan kami, dan memberikan pelayanan air bersih yang layak bagi masyarakat Gunungkidul.” harap Hadi.

Menanggapi keluhan masyarakat tersebut Kepala Cabang PDAM Seropan saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa air yang dialirkan di wilayah Semanu diambil dari Sungai Bawah Tanah (SBT) Seropan. Dimana ketika musim penghujan seperti saat ini SBT mengalmi banjir dan air kekeruhan air dipastikan meningkat.

Baca Juga; Pantai Sadranan Raja Ampatnya Gunungkidul

“Kapasitas pengolahan Water Treatment Plant  (WTP) Seropan tidak bisa maksimal mengolah air ketika banjir.” Jelas Sulis Ariwibowo

(Redaksi_fakta9)


 

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

BACA JUGA