KULONPROGO, DIY (FAKTA9.COM)_ _// Indonesia terletak diantara tiga lempeng dunia yaitu, Eurasia, fasifik dan indo-australia, akibatnya indonesia berada pada kawasan rawan terjadi bencana alam, seperti gempa bumi, tsunami, maupun gunung meletus.
Oleh karena itu dibutuhkan mitigasi bencana, sebagai salah satu upaya mengurangi resiko kebencanaan.
Baca Juga : Honda Jazz Masuk Parit, Sopir Maupun Penumpang Belum Ditemukan
Mitigasi dilakukan melalui pembangunan fisik maupun penyandaran dan peningkatan kemampuan dalam menghadapi ancaman bencana.
Hal inilah yang menjadi acuan terlaksananya program kerja edukasi mitigasi bencana alam oleh mahasiswa Kelompok Kerja Nyata (KKN) kelompok 6 Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) di Kalurahan Kebonharjo, Kulonprogo, DIY tahun ajaran 2023/2024.
Adam Sulton selaku ketua kelompok 6 KKN Kebonharjo mengatakan jika salah satu kegiatan selama KKN ini, para mahasiswa memberikan edukasi kepada masyarakat tentang tata cara penanganan pertama jika terjadi bencana alam seperti banjir, tanah longsor ataupun kebakaran hutan.”
“Sosialisasi mitigasi ini bukan hanya sekedar program kerja KKN, tapi merupakan investasi masa depan. Masyarakat yang teredukasi akan mitigasi bencana alam memiliki peluang lebih besar untuk bertindak dengan cepat dan tepat saat bencana datang.” Paparnya.
Sementara Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Hatta Efendi menyampaikan jika dalam momentum KKN ini, pihaknya memotivasi rekan-rekan mahasiswa untuk bersinergi dan mengimplementasikan keilmuwan yang dimiliki di tengah-tengah masyarakat.
“Karena sekedar ada aja tidak cukup, kita berharap mahasiswa dapat bekerja nyata dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui KKN.” Ujarnya.
Hatta Efendi menambahkan bahwa dalam kuliah kerja nyata juga dapat dijadikan sebagai momentum implementasi diskusi – diskusi ilmu terapan sekaligus aktivitas inklusif di tengah – tengah masyarakat.
“Intinya kita belajar dan kerja bersama.” Ucapnya, Selasa (20/8/2024).
Baca Juga : Alami Kecelakaan, Mobil Lurah Umbulrejo Ringsek
Dirinya berharap dengan berakhirnya KKN ini, mudah – mudahan mahasiswa ITNY mendapatkan inovasi baru selama KKN.
“Jangan pernah lelah untuk menuntut ilmu, semoga kita selalu disemangati oleh nasihat dari guru guru kita, Imam Syafi’i. Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar, maka kamu harus sanggup menahan perihnya kebodohan.” Imbuhnya.