Tanjungsari, (Fakta9.com)__//Dugaan pencemaran laut oleh limbah cair di kawasan Pantai Krakal dan pantai Slili sejak Sabtu (07/10/2023) lalu di telusuri Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gunungkidul, DIY.
“Berdasar informasi dari masyarakat, hari minggu kemarin telah kita terjunkan tim untuk melakaukan penelusuran di lapangan.” Jelas Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gunungkidul, Harry Sukmono, Selasa (10/10/2023).
Baca juga : Warga Serut Demo Tolak Tambang
Menurutnya petugas dilapangan telah melakukan pengambilan sample cairan berwarna hitam menyerupai oli masih ditemukan di Pantai Krakal dan Slili kemudian akan dilakukan uji limbah cair di laboratorium daerah.
Cairan berwarna hitam tersebut, menurut Harry tidak berdampak fatal terhadap keberadaan biota laut yang ada di pantai Krakal dan pantai Slili.
Petugas menduga jika cairan tersebut merupakan tumbahan solar. Hal itu lantaran rumput laut yang ada di sekitar tupahan cairan mengalami perubahan warna menjadi hitam, serta muncul sumber bau bahan bakar.
Pun demikian, untuk memastikan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul masih harus menunggu hasil uji limbah cair dari laboratorium daerah.