KARANGMOJO,(Fakta9.com)_ _//-Objek wisata Goa Pindul di Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul ternyata memiliki cerita sejarah turun-temurun yang cukup melegenda di kalangan masyarakat.
Dikatakan oleh salah satu pengelola kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di wilayah Goa Pindul, Suharyanto jika konon ceritanya ada seorang pemuda bernama Joko Singlunglung tengah berusaha mencari keberadaan orang tuannya. Kemudian ia berkelana menyusuri tanah Jawa yang kala itu kondisi alamnya masih berupa hutan dan gua.
Singkat cerita, akhirnya sampailah Joko Singlunglung diwilayah Gunungkidul, dan ia memasuki sebuah Goa.
Saat masuk kedalam goa, tanpa sengaja kepala Joko Singlunglung terbentur sebuah batu. Sejak itulah goa tersebut dinamakan goa pindul.
“Kata Pindul merupakan singkatan dari ‘Pipi Kebendul’ (pipi yang terbentur). Itu menurut cerita rakyat yang berkembang di masyarakat.” Jelasnya, Kamis (28/07/2022).
Gua Pindul menurut Suharyanto merupakan gua Purba dan mempunyai panjang 350 meter, didalamnya terdapat batu yang merupakan stalagmit dan stalaktit. Stalaktitnya ada yang sampai tembus ke dasar air dan itu merupakan tiang gua atau masyarakat sering menyebut Soko Guru.
“Kemudian untuk batu Stalagmitnya menyerupai alat vital laki- laki dan masyarakat sering menyebutnya sebagai batu lingga Perkasa,” Terangnya kembali.
Selain kisah sejarah tentang nama penamaan goa pindul, batu lingga perkasa yang terletak di zona remang dalam goa dipercaya dapat menambah keperkasaan bagi lelaki yang memegangnya.
“Jadi mitos yang beredar, kalau pria yang memegang batu itu keperkasaannya akan bertambah. Coba saja, namanya juga mitos.” tuturnya.
Bukan cuma untuk lelaki saja, bagi para wanita juga ada mitos lain. Ketika melintasi sisi sebelah kanan, ada stalagtit yang bentuknya seperti candi mini yang terbalik. Dipercaya wanita yang kejatuhan air dari atas stalagmit itu, konon akan awet muda.
Sementara itu di dalam goa, juga terdapat sebuah ruangan tanpa cahaya yang masuk. Dipercaya oleh masyarakat setempat apabila melewati area ini lalu berdoa dengan tenang dan khusuk akan dikabulkan oleh Sang Pencipta.
Sebelum menjadi tempat wisata menurut Suharyanto, gua Pindul dahulu dipergunakan oleh penduduk sekitar sebagai tempat mencuci, mandi dan memancing karena sungai didalam gua airnya dikenal cukup jernih dan alami.
Baca juga : Suhu Dingin Akan Berlangsung Hingga September 2022 Mendatang
Hingga kemudian di tahun 2010 pemerintah bersama warga menjadikan gua Pindul sebagai tempat wisata minat khusus. Berawal dari rekomendasi Mahasiswa UGM yang melakukan penelitian terhadap keindahan Stalagmit dan Stalaktit yang berada di dalam gua.
“Dan Allhamdulilah hingga sekarang gua Pindul semakin di kenal populer oleh kalangan wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.” Pungkas Suharyanto
Penulis: Suryono_ Fakta9.com
